Januari, Curah Hujan & Kecepatan Angin di Sulsel Diprediksi Tak Normal
Kasubsi Pelayanan Jasa BBMKG wilayah IV Makassar, Siswanto, mengimbau masyarakat dan pemerintah mulai waspada sejak dini. Pihak terkait juga harus mulai melakukan antisipasi untuk meminimalisir dampak cuaca ekstrem yang akan muncul.
Intensitas hujan mulai meningkat di wilayah Sulawesi Selatan sejak awal November kemarin. Kasubsi Pelayanan Jasa BBMKG wilayah IV Makassar, Siswanto, mengatakan curah hujan akan semakin meningkat pada Desember nanti.
Diprediksi peningkatan curah hujan terjadi di Makassar, sebagian di Kabupaten Gowa, lalu Takalar, Jeneponto, Sinjai, Bantaeng, Bulukumba. Kemudian Kabupaten Maros, Pangkep, Soppeng, Bone, Parepare, Pinrang, Sidrap, Enrekang, Luwu dan Kabupaten Toraja.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Apa saja wisata alam yang bisa ditemukan di Makassar? Di antaranya yakni wisata berbasis alam berupa pantai, taman nasional, pulau, hingga deretan pegunungan yang membentang begitu indah.
-
Kapan cuaca di Jakarta diprediksi cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Dimana lokasi Curug Cierang? Air terjun yang memiliki nama Cierang ini terletak di Dusun Cierang, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok. Dari pusat alun-alun kecamatan hanya berjarak sekitar 6 kilometer, melalui akses yang mudah dilalui. Karena belum terjamah pengunjung, keasrian lokasi masih terjaga.
"Di November ini, kesiapsiagaan harus lebih ditingkatkan dan di Desember nanti juga sudah harus hati-hati karena curah hujan mulai tinggi. Normalnya 300 mm-400 mm per jam, tapi perkiraan kita saat itu pelan-pelan menuju tidak normal yakni ke 500 mm per jam. Puncak musim hujan di Januari, akan memberikan potensi dampak yang cukup besar, ini yang dikhawatirkan," kata Siswanto saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, (5/11).
Selain curah hujan yang di atas normal, kata Siswanto, potensi kecepatan angin juga akan sangat tinggi di Januari. Yakni 36 knot per jam di mana saat ini hanya 10 knot per jam meski beberapa kali sempat terjadi peristiwa puting beliung di beberapa titik di wilayah Sulsel.
"Curah hujan dan kecepatan angin di Januari mendatang diprediksi tidak normal. Potensi dampaknya akan lebih ekstrem dari kejadian di tahun 2019 lalu," tandasnya.
Siswanto meminta masyarakat dan pemerintah mulai waspada sejak dini. Pihak terkait juga harus mulai melakukan antisipasi untuk meminimalisir dampak cuaca ekstrem yang akan muncul.
"Drainase harus lancar agar tidak menimbulkan genangan air, mengantisipasi sungai-sungai yang saat ini mengalami pendangkalan, pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang segera dipangkas, mewaspadai daerah-daerah rawan longsor seperti Kabupaten Gowa, Enrekang dan Toraja. Termasuk penggunaan layanan-layanan publik seperti transportasi darat dan laut harus diwaspadai," katanya.
Baca juga:
Terdampak Siklus Tropis Goni, BMKG Medan Ingatkan Masyarakat Akan Bahaya Ini
BMKG: Jumlah Siklon Tropis Selama Oktober di Atas Normal
Jabodetabek Hari Ini Diprediksi Diguyur Hujan
Angin Kencang di Jalan Anyer - Carita, Mobil Patroli Polisi Tertimpa Pohon Tumbang
Siklon Tropis Goni Diprediksi Jauhi Indonesia, Masyarakat Harus Tetap Waspada