Jaringan 3 jam mati, layanan bayar pajak kendaraan sempat terganggu
Jaringan 3 jam mati, pelayanan bayar pajak kendaraan sempat terganggu. Masyarakat merasa terganggu atas matinya komputer dalam pelayanan Pembayaran pajak kendaraan bermotor tadi pagi. Matinya komputer untuk melayani masyarakat dirasakan di seluruh Indonesia.
Masyarakat merasa terganggu atas matinya komputer dalam pelayanan Pembayaran pajak kendaraan bermotor tadi pagi. Matinya komputer untuk melayani masyarakat dirasakan di seluruh Indonesia.
"Tadi pagi (mati), sekarang sudah enggak. Jaringan nasional bermasalah tadi pagi, sekarang sudah online lagi pukul 11.00 WIB, sudah mulai pelayanan," ujar Kasie STNK Polda Metro Jaya Kompol Bayu saat dihubungi merdeka.com, Senin (21/8).
Kata Bayu, matinya jaringan ini sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. "Hampir tiga jam ya mati," katanya.
Matinya jaringan komputer ini, lanjut Bayu, diduga adanya maintenance. Sebab, jaringan tersebut punya Dinas Pendapat Daerah (Dispenda).
"Ini kan Dispenda ya bukan Polri, enggak bisa lihat berapa pajak yang harus dibayarkan, kalau petugas kita sudah standby pelayanan enggak ada masalah. Tetapi sudah mulai pelayanan," bebernya.
Atas itu semua, antrean masyarakat yang ingin mengurus pembayaran tetap menumpuk. Tetapi, sebagai kompensasinya petugas tetap melayani meskipun jam istirahat.
"Padat pastilah, agak terhambat dan meningkat. Tetapi sudah dilakukan pelayanan. Sebagai kompensasinya petugas tidak ada jam istirahat dari pukul 12.00 hingga 13.00 WIB seharusnya istirahat ini tidak, agar masyarakat dapat dilayani," pungkas Bayu.