Jasa Marga: 512 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Sejak H-7 Lebaran
Heru menyampaikan, secara rinci untuk arah timur yakni GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek ada 100.646 kendaraan meninggalkan Jakarta atau turun sebesar 51,9 persen dari lalu lintas normal 209.399 kendaraan.
Jasa Marga mencatat sejak tanggal 6 Mei atau H-7 lebaran Hari Raya Idulfitri sudah ada sebanyak 512.876 kendaraan yang meninggalkan Jakarta dan sekitarnya. Hal tersebut merupakan kalkulasi pengendara yang meninggalkan Ibu Kota dari arah timur, barat dan selatan.
"Angka ini turun 46,1 persen dari lalu lintas normal yang sebesar 951.602 kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangannya, Kamis (13/5).
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan biasanya orang-orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
-
Kenapa Gunawan tertinggal rombongan saat mudik? Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
Dia menyampaikan, secara rinci untuk arah timur yakni GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek ada 100.646 kendaraan meninggalkan Jakarta atau turun sebesar 51,9 persen dari lalu lintas normal 209.399 kendaraan.
"GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 81.805 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 60,0 persen dari lalu lintas normal 204.469 kendaraan. Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah sebanyak 182.451 kendaraan, turun sebesar 55,9 persen dari lalu lintas normal 413.868 kendaraan," jelasnya.
Kemudian untuk arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak ada sebesar 179.471 kendaraan atau turun 43,1 persen dari lalu lintas normal sebanyak 315.665 kendaraan. Sementara dari arah selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 150.954 kendaraan atau turun sebesar 32,0 persen dari lalu lintas normal sebanyak 222.069 kendaraan.
"Jasa Marga mengimbau kepada Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) kategori dikecualikan seperti kendaraan pelayanan distribusi logistik, keperluan kerja atau dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka keluarga, ibu hamil dengan didampingi satu anggota keluarga, dan kepentingan persalinan untuk dapat melengkapi dokumen persyaratan," ujar Heru.
"Antara lain Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan hasil negatif tes PCR maksimal 3x24 jam dengan hasil negatif, tes Rapid Antigen maksimal 2x24 jam dengan hasil negatif, atau Genose C19 sebelum keberangkatan," tutupnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com