Mudik Ceria Lebaran 2024, Jasa Marga Manjakan Pemudik dengan Kenyamanan Selama Perjalanan
Jasa Marga memberikan perhatian penuh bagi pengguna tol Trans Jawa.
Mudik Ceria Lebaran 2024, Jasa Marga Manjakan Pemudik dengan Kenyamanan Selama Perjalanan
Perjalanan mudik ke kampung halaman tidak harus bicara tentang kemacetan lalu lintas selama perjalanan.
Pemandangan alam yang indah selama perjalanan di Tol Trans Jawa, juga bisa memanjakan mata para pemudik yang melintas.
Seperti yang dialami pemudik asal Jakarta Dwi Cahyo. Pulang kampung ke Semarang lewat tol banyak memberikan pengaruh positif. Sebab, Jasa Marga memberikan perhatian penuh bagi pengguna tol Trans Jawa.
"Mudik pilih lewat tol sudah sangat pas. Kebetulan waktu itu masuk tol sudah one way dari Cikampek ke Kalilangkung Semarang, jadi lancar meski tetap patuhi batas kecepatan 60 - 80 km per jam," kata Dwi saat ditemui di Semarang.
Perjalanan mudik Dwi dimulai pada hari senin (9/4) pukul 06.00 WIB. Menurutnya, awal perjalanan terkesan padat, namun sesampainya di Tol Cipali, Polri sudah menetapkan jalur satu arah atau one way. Pemberlakuan one way membuat jalur arah ke Semarang lancar.
"Dari Cipali sudah one way membuat jalan lancar. Kebetulan saya ada di jalur kiri," ujarnya.
Perjalanan yang lancar, membuat istri dan kedua anaknya bisa istirahat di dalam mobil.
Pengalaman pemudik ini tidak lepas dari keberhasilan pemerintah dalam memberikan kenyamanan dan kelancaran selama arus mudik. Dengan tagline Mudik Ceria dan Penuh Makna, pemerintah menerapkan berbagai strategi supaya masyarakat selamat dan nyaman.
Maka sesampainya di Tol Palimanan, Dwi memutuskan untuk istirahat di rest area. Di tempat tersebut, dia bersama keluarga tidak lupa membeli oleh-oleh untuk keluarga di Semarang.
"Saya istirahat di rest area Palimanan. Di sana saya bersama keluarga istirahat 30 menitan. Waktu itu saya gunakan untuk salat dan meluangkan waktu ke kamar mandi," jelasnya.
Sementara itu, salah satu pemudik dengan tujuan Semarang bernama Rivai juga membagikan pengalamannya. Menurutnya, perjalanan mudik tahun ini memberi kesan mendalam. Tidak jenuh meski menempuh perjalanan jauh.
"Ternyata pemandangan di lewat tol Trans Jawa ini sangat bagus. Ada sawah dan pak tani dan beraneka burung-burung beterbangan sehingga tidak membuat ngantuk. Mudik serasa refreshing," kata Rival seorang anak yang ikut dalam rombongan mudik.
Rival bercerita, usai salat Id Idulfitri ia juga menyempatkan waktu ziarah ke Salatiga dan untuk silaturahmi ke Kabupaten Pati.
Saat ke Salatiga, Rivai dibuat kagum dengan bentang pemandangan di sana. Dia tidak henti-hentinya memuji keindahan alam.
"Luar biasa bagus pemandangannya. Di kota sudah tidak ada seperti ini, itu ada Gunung Ungaran dan Gunung Merbabu. Kebetulan waktu itu melintas dua gunung itu kelihatan," cerita dia.
Pada hari ke-2 Lebaran, dia silaturahmi ke Kabupaten Pati. Dari Semarang, memilih melintas tol Semarang-Demak.
"Bisa menikmati perjalanan dari Semarang ke Demak dengan santai. Tolnya melintasi Laut pantai utara semarang," katanya.
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Nasrullah mengungkapkan, selama arus mudik Lebaran 2024 terjadi peningkatan arus kendaraan.
"Lonjakan volume kendaraan arus mudik terjadi pada tanggal 6 April 2024 (H-4) sebanyak 71.901 kendaraan per hari yang menuju Semarang. Angka ini naik 4,4 persen lebih tinggi dibandingkan dengan periode libur Hari Raya Idulfitri Tahun 2023," kata Nasrullah.
Pada arus balik akan terjadi pada tanggal 15 April 2024. Kemungkinan terjadi lonjakan kendaraan sebanyak 69.796 kendaraan per hari.
"Angka ini 1,5 persen lebih banyak dibandingkan dengan kondisi libur Hari Raya Idulfitri Tahun 2023," ujarnya.
Sedangkan nantinya kendaraan dari Jakarta yang melintas di Tol Kalikangkung mencapai 468.244 kendaraan.
"Diperkirakan H-7 dan H+7 akan ada 462.851 kendaraan menuju Semarang melintas gerbang tol Kalikangkung," ujarnya.
Pihaknya meminta pemudik harus mematuhi penerapan aturan untuk tidak berlama-lama di rest area agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Bila rest area penuh, pengguna tol dianjurkan mencari tempat istirahat di luar tol.
"Imbauan 30 menit untuk kenyamanan pengguna jalan itu sendiri. Jadi kalau kondisi padat, kalau pemudik memanfaatkan rest area lebih dari 30 menit bisa terjadi kepadatan. Bila rest area penuh bisa gunakan rest area di luar jalan tol terdekat dengan akses tol kemudian masuk lagi kembali ke tol untuk lanjut perjalanan," ujarnya.
Senior Manager Representative Office 2 Ruas Tol Palimanan-Kanci dan Semarang Seksi A,B,C Muhammad Faried Sulistamtama akan memaksimalkan kesiapan layanan armada operasional.
"Guna mendukung kelancaran pelayanan operasional pada periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 nanti, Ruas Tol Semarang Seksi A,B,C telah menyiapkan 3 kendaraan Mobile Customer Service, 1 Ambulans, 1 unit Rescue, 6 unit Derek, 2 unit Patroli Jalan Raya," tegas dia.