Jejak Karier Maruli Simanjuntak, Jenderal Berdarah Koppasus Peraih Rekor MURI yang akan Dilantik Jokowi Jadi Kasad
Jokowi menunjuk Maruli menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang telah dilantik sebagai panglima TNI pada Rabu (22/11).
Jokowi menunjuk Maruli menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang telah dilantik sebagai panglima TNI pada Rabu (22/11).
Jejak Karier Maruli Simanjuntak, Jenderal Berdarah Koppasus Peraih Rekor MURI yang akan Dilantik Jokowi Jadi Kasad
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melantik Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kasad di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11) siang.
- Jokowi Lantik Jenderal Maruli Sebagai Kasad, Luhut Hadir
- Sosok Agus Subiyanto, Jenderal Berdarah Kopassus Eks Pengawal Jokowi Calon Kasad Pengganti Dudung Abdurachman
- Karier Mahfud MD: Dari Santri, Nyaris Jadi Wapres Jokowi di 2019, Kini jadi Cawapres Ganjar
- Jenderal Kopassus Cari Pemimpin yang Berani, Prabowo Tertawa: Jangan Dijabarkan Lagi!
Jokowi menunjuk Maruli menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang telah dilantik sebagai panglima TNI pada Rabu (22/11).
Informasi pelantikan Maruli sebagai Kasad baru itu dibenarkan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi saat dihubungi di Jakarta, Rabu (29/11).
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana juga membenarkan pelantikan Kasad baru dilakukan siang hari ini. Namun Ari tidak menyebutkan sosok calon Kasad baru yang akan dilantik tersebut.
Menjadi calon kuat Kasad, sosok Maruli dikenal cukup memiliki rekam jejak gemilang semala berkarier sebagai prajurit TNI. Berikut ulasan lengkap sepak terjang Maruli selama berkarier di militer.
Maruli merupakan perwira tinggi TNI AD yang kini menjabat sebagai Pangkostrad. Tugas tersebut diembannya sejak 31 Januari 2022 lalu dengan menggantikan posisi Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Maruli lahir di Bandung, 24 Februari 1970 dari pasangan D. Simanjuntak (ayah) dan T. Silalahi (ibu). Maruli merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992. Dia memiliki pengalaman gemilang di divisi Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.
Sejak lulus dari Akmil, Maruli memulai kariernya pada tahun 2002 menjadi Komandan Detasemen Tempur Cakra.
Tahun 2008, Maruli mengisi jabatan Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandhi Yudha hingga tahun 2009. Setahun setelahnya, Maruli dipromosikan menjadi Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus).
Tahun 2013, Maruli menjadi Wakil Komandan Grup 1/Para Komando. Kemudian menjadi Komandan Grup 2/Sandi Yudha sampai tahun 2014.
Karier jenderal berdarah Kopassus ini meningkat setelah ditunjuk menjadi Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus dan menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presien (Paspampres) sampai tahun 2016.
Pada tahun 2017, Maruli naik jabatan menjadi Wakil Komandan Paspampres sampai tahun 2018. Lalu ia menjabat Komandan Korem Warastratama selama setahun. Dengan segudang pengalaman, Maruli dipanggil ke Istana Negara untuk kembali menjabat sebagai Komandan Paspampres.
Maruli kemudian ditunjuk menjadi di Pangdam IX/Udayana dari tahun 2020 sampai 2022. Maruli yang merupakan menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ini kemudian ditunjuk menjadi Pangkostrad menggantikan Jenderal Dudung pada 31 Januari 2022 lalu.
Jabatan itu membuat pangkat bintang di pundak Maruli bertambah satu dari sebelumnya Mayjen menjadi Letjen. Maruli tercatat sebagai Pangkostrad ke-43.
Pelbagai penghargaan pernah diraih Maruli selama berkarier di TNI. Salah satunya menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Maruli pernah menanggapi soal namanya diisukan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Maruli mengatakan sebagai seorang tentara harus siap apabila mendapatkan tugas baru, termasuk menjadi Kasad.
"Kalau tentara ya ditunjuk enggak ditunjuk harus bekerja terus," kata Maruli kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 30 Oktober 2023.