Jelang Debat Cawapres, TKN Optimis Gibran Bisa Raup Suara Pemilih Muda
TKN percaya di debat kali ini, Gibran bisa mendapatkan banyak suara dari anak muda.
Menjelang debat cawapres kedua pada Minggu (21/01/2024), Koordinator Nasional Pengurus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra optimis bisa mendapatkan banyak suara dari pemilih milenial hingga Gen Z.
Adapun debat kali ini mengangkat tema yang menarik perhatian banyak muda-mudi Indonesia. Yup, apalagi kalau bukan Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. Mengingat tema
“Banyak anak muda yang tertarik dengan lingkungan, termasuk Mas Gibran. Dia akan banyak memaparkan apa saja dampak terkait tema debat terhadap anak muda dan bagaimana anak muda bisa berkontribusi, itu yang jadi substansi dari tim Prabowo-Gibran,” kata Pradana pada Minggu (21/1/2024).
“Sehingga, harapan kami melalui debat nanti, Mas Gibran mampu menggaet suara anak muda lebih banyak. Karena apapun yang akan dilakukan dan dipaparkan, insyaAllah akan selalu dikaitkan dengan bagaimana melibatkan anak muda itu sendiri,” tambah dia.
- Usai Debat Cawapres, Gibran Dinilai Bangkitkan Semangat Anak Muda
- Penampilan saat Debat Cawapres Panen Pujian, Gibran: Makanya Bikin Berita Jangan yang Jelek-Jelek Terus
- Pidato Penutup Debat Cawapres, Cuma Gibran yang Tak Pakai Contekan
- Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Komitmen dan penguasaan materi Gibran terkait lingkungan sudah terlihat sejak debat cawapres pertama, ketika dia memaparkan soal hilirisasi sumber daya alam dan bertanya kepada pasangan calon lain seputar pembuatan regulasi carbon capture storage (CCS). Oleh karenanya, Pradana optimistis Wali Kota Solo itu akan menguasai arena debat.
Gibran Tunjukkan Komitmen dan Penguasaan Materi
Gibran disebut tidak memiliki persiapan khusus menjelang debat.Namun, Pradana memastikan bahwa pendamping Prabowo Subianto itu tidak meremehkan kandidat lainnya.
Di samping itu, Pradana menegaskan bahwa fokus utama Gibran adalah menjadikan debat sebagai platform untuk mensosialisasikan visi-misinya.
“Kami tidak melihat Cak Imin dan Prof Mahfud sebagai lawan, tapi fokus kami adalah debat harus memberikan pemaparan kepada publik. Sehingga masyarakat mengerti apa yang sebenarnya ingin dilakukan oleh Prabowo-Gibran. Kami berharap Mas Gibran bisa menyampaikan gagasan untuk Indonesia yang lebih maju, pesan ini yang justru penting,” paparnya.
Ada Peluang Gibran Menjadi Target Paslon Lainnya
Berkaca dari debat-debat sebelumnya, Pradana tidak memungkiri jika pasangan nomor urut dua akan menjadi “sasaran tembak” bagi kandidat lainnya.
Dengan demikian, Gibran bersama tim telah berdiskusi seputar dinamika debat dan apa saja pertanyaan yang kira-kira dilontarkan oleh kubu lawan.
“Dari debat Mas Gibran yang pertama hampir tidak ada evaluasi. Sudah berjalan sesuai rencana. Kalau terkait debat terakhir, terlihat bahwa paslon lain sedang mengejar ketertinggalan elektoralnya, sehingga kami selalu diserang,” kata Pradana.
“Tapi Mas Gibran tetap santai tanpa meremehkan lawannya. Dia sudah mempersiapkan materi, apakah yang terkait tema atau tidak. Kami juga tidak ada rencana untuk menyerang sejak awal debat. Hanya saja, jika situasi debat menuntut ada klarifikasi atau pencerahan kepada masyarakat, Mas Gibran akan lebih tegas nanti,” sambung dia.