Jelang Debat Perdana, Ini Permintaan Ma'ruf Amin Pada Ira Koesno dan Imam Priyono
Dia hanya berharap moderator objektif dan tak menyudutkan salah satu pasangan calon. Ma'ruf percaya KPU memilih moderator dengan pertimbangan matang. Ma'ruf pun berharap sama laiknya moderator, supaya para panelis memberikan pertanyaan yang tidak berpihak kepada salah satu kandidat.
Nama Ira Koesno dan Imam Priyono ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai moderator debat perdana Pilpres, 17 Januari 2019. Tema yang bakal dibawakan adalah hukum, HAM, korupsi dan terorisme.
Menanggapi dua moderator tersebut, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Ma'ruf Amin, menerima ketetapan KPU. Dia hanya berharap moderator objektif dan tak menyudutkan salah satu pasangan calon.
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Bagaimana cara debat capres-cawapres diselenggarakan? Debat adalah sebuah proses diskusi formal antara dua pihak atau lebih yang memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda mengenai suatu hal.
"Yang penting moderator itu tidak memihak, dia menyampaikan secara obyektif dan tidak menyudutkan salah satu pihak," kata Ma'ruf di Pandeglang, Banten, Sabtu (29/12).
Ma'ruf percaya KPU memilih moderator dengan pertimbangan matang. Makanya, dia meminta moderator tidak melakukan penyimpangan dari skenario pelaksanaan debat kandidat yang disiapkan KPU. "Kita percaya KPU memilih mereka yang kredibel," imbuhnya.
Selain moderator, panelis juga telah ditetapkan KPU. Ada nama bekas pimpinan KPK Bambang Widjojanto. BW, sapaannya, dikenal dekat dengan lingkaran kubu capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Ma'ruf pun berharap sama laiknya moderator, supaya para panelis memberikan pertanyaan yang tidak berpihak kepada salah satu kandidat.
"Panelis itu harus berlaku obyektif, jujur. Kalau itu sudah dilakukan, saya kira dari kelompok manapun, dari profesi apapun, saya kira itu tidak menjadi masalah buat kita itu," kata Ketum MUI itu.
Soal persiapan debat, Ma'ruf sepakat dengan Jokowi. Bahwa persiapan bakal dilakukan saat mendekati hari penyelenggaraan debat.
"Menjelang debat kita akan melakukan persiapan-persiapan, mempelajari masalah-masalah yang kemungkinan akan menjadi materi perdebatan. Dan juga tentu saja kita melatih bagaimana kita menggunakan waktu yang terbatas, tidak panjang, hanya beberapa menit," katanya.
KPU resmi menetapkan Ira Koesno dan Imam Priyono sebagai moderator debat. Sementara sebagai panelis, selain Bambang Widjojanto, ada nama Hikmahanto Juwana, Bagir Manan, Ahmad Taufan Damanik, Bivitri Susanti, Adnan Topan Husodo, dan Margarito Kamis.
Timses Prabowo menuding ada penolakan nama Rosianna Silalahi sebagai moderator. Bahkan, Wasekjen Demokrat Andi Arief tidak yakin dengan netralitas Ira Koesno.
Baca juga:
Ma'ruf Amin dan Kiai Abuya Muhtadi Doa Bersama untuk Korban Tsunami Selat Sunda
Rahasia Sandiaga Uno Gaet Suara Generasi Milenial di Pilpres 2019
Sandiaga Pastikan Konflik Amien Rais dan Pendiri PAN Tak Ganggu Kesolidan Timses
Berkaca dari Pilkada DKI, Andi Arief Tak Setuju Ira Koesno Moderator Debat Pilpres
Foto Bareng Elite TKN, Aksa Mahmud Dukung Jokowi-Ma'ruf?
Sandiaga Ingin Main Basket dengan Jokowi di Manahan
Langkah 5 Politikus yang Menyita Perhatian Publik