Jelang KTT G20, Pangdam V Brawijaya & Kapolda Jatim Gelar Apel Pasukan di Banyuwangi
Gelar pasukan ini untuk mematangkan pengamanan menjelang pelaksanaan G20. Apel gelar pasukan yang menurunkan seluruh instansi pengamanan diikuti oleh 709 personel gabungan TNI dan Polri dan dari instansi terkait.
Jelang Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20), 15-16 November 2022, Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dan Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto, memimpin gelar pasukan TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Senin (7/10/2022).
Turut mendampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Wakil Gubernur Emil Dardak, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Atraksi apa yang akan ditampilkan TNI AU di Banyuwangi? Di antaranya akan ditampilkan pertunjukkan olahraga kedirgantaraan seperti terjun payung, paramotor dan atraksi pesawat swayasa microlight atau pesawat rakitan yang telah mengantongi sertifikasi laik terbang.
-
Apa yang akan diterima oleh 15.107 keluarga di Banyuwangi? Sebanyak 15.107 keluarga di Kabupaten Banyuwangi menerima program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) yang digulirkan Presiden Joko Widodo. Ini merupakan program redistribusi lahan, termasuk bagi warga yang tinggal di sekitar hutan. Lahan tersebut diharapkan dapat dikelola secara maksimal untuk mendorong perekonomian warga.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Kapan atraksi dirgantara TNI AU di Banyuwangi akan diadakan? Rangkaian kegiatan digelar pada 15-17 September 2023.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
Gelar pasukan ini untuk mematangkan pengamanan menjelang pelaksanaan G20. Apel gelar pasukan yang menurunkan seluruh instansi pengamanan diikuti oleh 709 personel gabungan TNI dan Polri dan dari instansi terkait, seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Sentra Komunikasi (Senkom), serta Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi.
Pangdam V Brawijaya & Kapolda Jatim Gelar Apel Pasukan di Banyuwangi©2022 Merdeka.com
Dalam apel gelar pasukan tersebut Pangdam dan Kapolda mengecek langsung kesiapan personel dan alutsista. "Banyuwangi sebagai salah satu objek vital G20 perlu pengaman ketat. Simulasi dan latihan terus dimatangkan, agar bisa mengantisipasi semuanya," kata Pangdam Nurchahyanto.
Pangdam mengatakan, pertemuan G20 yang akan digelar di Bali bukanlah pertemuan biasa. Pertemuan itu merupakan forum utama kerja sama ekonomi global yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian yang besar.
Pangdam V Brawijaya & Kapolda Jatim Gelar Apel Pasukan di Banyuwangi©2022 Merdeka.com
Dalam forum berskala internasional itu mewakili lebih dari 75 persen perdagangan dunia yang akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, kepala negara atau kepala pemerintahan negara-negara besar. "Ini kehormatan bagi Indonesia. Karena itu pengamanan harus maksimal," ujarnya.
Kapolda Jawa Timur Irjen Toni Harmanto menambahkan, gelar pasukan ini membangun soliditas dan kesiapsiagaan personel dalam menyambut KTT G20. “Kita siapkan semua tim, termasuk tim elit khusus. Kita bangun solidaritas dan kesiapsiagaan personel pengamanan baik TNI maupun Polri,” tegasnya.
Setelah gelar apel pasukan, Pangdam dan Kapolda didampingi Bupati Ipuk, juga meninjau persiapan pengamanan di ASDP Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Blimbingsari, dan Bandara Banyuwangi.
Bupati Ipuk mengatakan sebagai daerah penyangga G20, Pemkab Banyuwangi bersama TNI-Polri juga rutin menggelar simulasi pengamanan di wilayah perairan Banyuwangi, Bandara, dan objek vital lain yang melibatkan semua unsur pengamanan.
Pangdam V Brawijaya & Kapolda Jatim Gelar Apel Pasukan di Banyuwangi©2022 Merdeka.com
"Kami bersinergi dan saling melengkapi pengamanan G20 sesuai kapasitas di daerah. Terima kasih kepada Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan unsur pengamanan lainnya yang saling bersinergi untuk melakukan pengamanan G20," ujar Ipuk.
Menurut dia, agenda KTT G20 diharapkan dapat menjadi momentum sinergi dan kolaborasi seluruh sektor.
"Keberhasilan dari G20 harus menjadi perhatian karena akan berdampak luas bagi Indonesia. Pemkab Banyuwangi siap untuk berpartisipasi dalam memastikan pengamanan presidensi KTT G20 di bali," kata Ipuk.
(mdk/hhw)