Jelang MotoGP Mandalika, Pemerintah Dorong NTB Kejar Target 70 Persen Vaksinasi
Pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengejar target vaksinasi Covid-19 dosis lengkap hingga 70 persen. Dorongan ini sebagai bagian persiapan menghadapi perhelatan MotoGP Mandalika 2022 yang akan berlangsung pada Maret mendatang.
Pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengejar target vaksinasi Covid-19 dosis lengkap hingga 70 persen. Dorongan ini sebagai bagian persiapan menghadapi perhelatan MotoGP Mandalika 2022 yang akan berlangsung pada Maret mendatang.
Saat ini, vaksinasi dosis lengkap di NTB baru mencapai 61 persen, sedangkan dosis pertama sudah 70 persen.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Kita masih punya cukup waktu untuk melakukannya. Karenanya kolaborasi dengan banyak pihak melakukan vaksin keliling untuk meningkatkan vaksinasi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Sabtu (22/1).
Siapkan Jaringan 5G
Selain mengejar target vaksinasi, pemerintah menyiapkan jaringan 4G dan 5G experience selama MotoGP berlangsung. Hal ini sebagai bagian dari dukungan sektor infrastruktur telekomunikasi untuk menyukseskan perhelatan olahraga tersebut. Bahkan, Kementerian Kominfo juga menambah bandwith serta menyiapkan show case 5G.
"Pasti saat ini 4G akan menjadi tulang punggung komunikasi, tetapi kita juga menyiapkan untuk 5G experience. Di samping Telkomsel, XL dan Indosat Ooredoo pun sudah siap untuk 5G experience," jelasnya.
Menurut Johnny cakupan layanan baik 4G maupun 5G akan disediakan di beberapa lokasi strategis, seperti tempat berkumpulnya awak media, akomodasi, sekuriti, international airport, dan venue sirkuit MotoGP Mandalika.
"Di kawasan Mandalika kami siapkan dan kami akan jaga dengan baik. Juga disiapkan untuk Telkom milimeter wave untuk show case demo 5G spektrum tinggi 26 dan 28 GHz. Itupun kita siapkan untuk mereka menyiapkan 5G experience," ujarnya.
Sementara penyelenggara telekomunikasi XL Axiata juga akan show case 5G dengan teknologi fixed wireles access dan immersive extended reality berupa virtual racing.
"Ada banyak nanti 5G yang ditempatkan di Mandalika untuk experience-nya memanfaatkan virtual reality itu bisa nanti disaksikan. Pada intinya kerja sama antara Kominfo dengan operator seluler maupun dengan operator fiber optic kita koordinasikan terus menerus," ucapnya.
110.000 Pengunjung
Untuk mengantisipasi kenaikan pengguna telekomunikasi, Kementerian Kominfo menyiapkan spektrum tambahan agar penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 berlangsung dengan baik. Laporan yang diterima Johnny, akan ada 110.000 pengunjung ke Mandalika sehingga traffic bandwidth akan tinggi.
"Kita harus menyiapkan bandwidth yang cukup agar speed upload dan download internetnya juga lancar," kata dia.
Menurut Johnny, rata-rata penggunaan kapasitas internet paling rendah antara 2-3 Mbps kecepatan harus disiapkan. Saat ini, Kementerian Kominfo telah mengukur ketersediaan di wilayah Mandalika di atas 10 Mbps.
(mdk/yan)