Jelang pengumuman 22 Juli, KPU dijaga 3.121 personel polisi
Saat rekapitulasi berlangsung nantinya akan dilakukan penggeledahan bagi setiap pengunjung yang masuk ke KPU.
Polda Metro Jaya telah menyiapkan ribuan personel khusus untuk mengamankan rekapitulasi penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pengamanan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan.
"Pengamanan 3.121 personel untuk di KPU. Rencana kontigensi jika terjadi sesuatu. Sesuatunya banyak hal, yang akan terjadi, bisa ancaman bom, rusuh kita antisipasi dan kita harus siap," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/7).
Sudjarno mengatakan, saat rekapitulasi berlangsung nantinya akan dilakukan penggeledahan bagi setiap pengunjung yang masuk ke Gedung KPU. Menurut dia, hal ini dilakukan agar proses penghitungan suara dapat lancar.
"Yang pertama kita sudah bagi ring 1 di KPU, siapa yang boleh masuk siapa yang tidak boleh masuk. Di ring dua, kita lakukan pemeriksaan penggeledahan," ucapnya.
Sudjarno menambahkan, untuk melatih kesiapan pasukan pada hari pelaksanaan, Polda Metro Jaya terlebih dahulu akan melakukan simulasi yang digelar pada Sabtu 19 Juli 2014. "Simulasi yang akan kita lakukan untuk di ruas-ruas Jalan Imam Bonjol, Kuningan, Jalan Diponegoro, Jalan Tugu Tani," tuturnya.