Jelang Pilkada, kotak dan bilik suara di Sragen dicuri orang
Hingga hari ini setidaknya ada tiga wilayah yang bermasalah Pilkada serentak.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan logistik Pilkada serentak sudah mencapai 90 persen. Meskipun sebagian daerah masih menyesuaikan, termasuk tiga kota di luar Jawa yang masih berpolemik, anggota KPU Sigit Pamungkas menjamin seluruh logistik siap dikirim ke TPS di seluruh Indonesia.
Terkait kebutuhan untuk provinsi Jawa Tengah terutama Kabupaten Sragen, yang dicuri orang, Sigit mengatakan, mencapai sekitar 10 ribu kotak suara dan bilik suara.
"Kami terus berkomunikasi dengan perusahaan pengadaan bilik suara dan kotak suara, karena masih ada beberapa daerah yang masih dalam proses pembatalan calon oleh KPU. Ada tiga daerah yakni Boven Digoel, Bone Bolango dan Manado. KPU masih memproses dan berkoordinasi untuk mempersiapkan logistik," ujar Sigit saat mengecek kesiapan logistik KPU Kota Solo, Selasa (24/11).
Sigit menambahkan, permasalahan di Boven Digoel telah diambil alih KPU Provinsi. Sedangkan di Bone Bolango dan Manado beberapa calon kepala daerah tidak memenuhi syarat.
Lebih lanjut dia meminta agar pola pengamanan logistik daerah diperbaiki. Yakni dengan pola yang ketat serta tidak ada jeda dalam pengaturan giliran penjagaan. Dengan pola tersebut dia yakin, tindak kejahatan terhadap logistik bisa diminimalisir.
Sementara itu, bagian Logistik KPU Kota Solo Suryo Baruno menambahkan, ribuan bilik suara dan kotak suara telah 100 persen siap didistribusikan ke TPS di setiap kelurahan. Kendati demikian, pengecekan perlengkapan terus dilakukan, dengan dibantu PPK tiap kecamatan hingga pendistribusiannya.