Jelang Pilkada, Wapres JK tegaskan netralitas TNI-Polri
Wakil Presiden Jusuf Kalla menepis pernyataan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut ada oknum TNI, Polri, dan BIN yang tidak netral dalam pemilu. Dia yakin netralitas para aparatur sipil negara (ASN) dapat dijaga dan mutlak.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menepis pernyataan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut ada oknum TNI, Polri, dan BIN yang tidak netral dalam pemilu. Dia yakin netralitas para aparatur sipil negara (ASN) dapat dijaga dan mutlak.
"Netralitas saya yakin aparat aman," kata JK di Istana Wapres, Jl Merdeka Selatan, Selasa (26/6).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
JK menegaskan siapa pun aparat negara yang terbukti tidak netral akan langsung dijatuhi sanksi. Dia menjelaskan Bawaslu bisa menindak para ASN yang tidak netral.
"Ada Bawaslu, ada media, semua bisa melaporkan. Kalau pun terbukti langsung ambil tindakan," papar JK.
JK mencontohkan sanksi yang diberikan Wakapolda Maluku Brigadir Jenderal Hasanuddin lantaran diduga terlibat kampanye salah satu calon partai politik. Hasanuddin pun dicopot dari jabatannya.
"Sudah langsung diambil tindakan," papar JK.
Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin menegaskan pihaknya sudah memaksimalkan pengamanan untuk pelaksanaan pilkada. Terutama di provinsi yang rawan seperti Papua, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
"Memang sudah ditingkatkan pengamanannya itu dari awal. Tapi insya Allah aman, tidak terjadi apa-apa," papar Syafruddin.
Baca juga:
Pantau hasil Pilgub, KPU Jateng adakan hitung cepat
Anies doakan Sudirman Said menang Pilgub Jateng supaya bisa pakai seragam gubernur
Ketua DPR yakin pertemuan JK dan SBY dinginkan suhu politik jelang Pilkada
Perjuangan polisi kawal logistik Pilgub Riau di jalan berlumpur
Ketum PAN imbau peserta Pilkada tak halalkan segala cara untuk menang
Ganjar Pranowo ungkap arah dukungan Jokowi di Pilgub Jatim dan Jateng
Santri Bung Karno keluarkan surat cinta menangkan Gus Ipul-Puti