TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Kenapa TNI menganiaya KKB? 'Karena ada informasi dari masyarakat yang menyatakan akan adanya pembakaran Puskesmas di Omukia Kabupaten Puncak. Nah kemudian terjadilah tindakan kekerasan ini,' sambungnya.
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
Kaops Damai Cartenz-2024 Kombes Faizal Ramadhani awalnya empat orang dilaporkan tewas. "Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones," tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno menambahkan, baku tembak susulan terjadi pada Selasa 23 Januari 2024 sekitar pukul 09.30 WIT. Saat itu, pesawat yang baru akan mendarat di Intan Jaya mengalami penembakan, hingga akhirnya mendapat bantuan dari Pos Perimeter TNI Yon 330/TD.
"Diduga tembakan berasal arah dari gereja Katolik Santo Misael, Bilogai,” kata Bayu.
Aparat keamanan dari Pos Perimeter TNI Yonif 330/TD pun merespons dengan serangan balasan. Hasil pantauan drone pun menunjukkan satu anggota KKB yang tewas.
"Bernama Melkias Maisani, tewas dalam serangan tersebut, baik jenazah maupun senjata api yang digunakan telah dibawa kabur oleh rekan KKB lainnya," jelasnya.
Bayu menegaskan, pihaknya terus berupaya menangani situasi keamanan di daerah tersebut sambil memantau perkembangan terbaru. TNI-Polri dipastikan turut memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat setempat.
"Kami juga mengimbau kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan yang mungkin datang dari sumber yang tidak jelas." Bayu menandaskan.