Satgas Gabungan TNI-Polri Tembak Satu Anggota KKB Papua Harisatu Nambagi, Total 6 Orang Tewas
Kontak tembak TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi di pos tower Tigamajigi, Sugapa, Intan Jaya
Kontak tembak TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi di pos tower Tigamajigi, Sugapa, Intan Jaya
Satgas Gabungan TNI-Polri Tembak Satu Anggota KKB Papua Harisatu Nambagi, Total 6 Orang Tewas
Pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz kembali berhasil menembak mati satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atas nama Harisatu Nambagani, Selasa (23/1) kemarin.
"Dalam Kontak tembak itu, 1 anggota KKB atas nama Harisatu Nambagani tewas ditembak,"
kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno dalam keteranganya, Kamis (25/1).
merdeka.com
Bayu mengatakan kontak tembak tersebut berawal dari Anggota Satgas Damai Cartenz dari Brimob Resimen yang tengah berjaga, mendapat serangan oleh KKB sekitar pukul 16.27 WIT tepatnya di pos tower Tigamajigi, Sugapa, Intan Jaya.
"Namun jenazah dan senjatanya dibawa kabur oleh KKB lainnya ke arah Kampung Jalai", ujarnya.
Tertembaknya 1 anggota KKB atas nama Harisatu Nambagani itu juga turut dibenarkan oleh Penanggung jawab KKB Kodap VII Intan Jaya, Obet Japugau melalui seruan Duka Nasional lewat media sosial milik KKB.
Sementara itu, Ka Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengimbau agar warga masyarakat di Sugapa, Intan Jaya agar tetap waspada dan jangan mudah terprovokasi oleh propaganda dari KKB dan KKP.
"Sampai saat ini situasi di Sugapa, Intan Jaya masih rawan terkendali. Saya imbau kepada masyarakat agar tetap waspada" ujar Faisal.
Sebab, melihat kondisi belakangan ini telah terjadi beberapa serangan dari KKB yang berujung terlibatnya baku tembak.
Tercatat TNI-Polri telah berhasil menembak 5 anggota KKB, diantaranya Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, Ones, dan Melkias Maisani.
Peristiwa ini menunjukkan upaya keras pasukan keamanan dalam menanggapi serangan dari kelompok bersenjata yang terus mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya.
"Pihak berwenang terus mengintensifkan upaya untuk menangani situasi keamanan di daerah tersebut, sambil terus memantau perkembangan dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat setempat," tuturnya.
"Kami juga mengimbau kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan yang mungkin datang dari sumber yang tidak jelas,"
kata Faisal.
merdeka.com