Pasukan TNI Serbu Markas OPM Baku Tembak Sengit Terjadi, saat Digerebek Ditemukan Jimat
Kontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Kontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Pasukan TNI Serbu Markas OPM Baku Tembak Sengit Terjadi, saat Digerebek Ditemukan Jimat
Baku tembak yang cukup sengit ini terjadi kala pasukan TNI menyerbu markas OPM. Tak disangka, ditemukan jimat dalam markas ketika pasukan menggerebek.
Lantas bagaimana potret pasukan TNI serbu markas OPM di Papua Barat Daya?
Melansir dari akun Instagram puspentni, Selasa (25/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Siapa yang menangkap OPM? 'Saya kasih tahu, dia bukan kriminal, dia cuma OPM. Kapan lagi ini satu anak Timur membantu Polisi menangkap OPM,'
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
Baku tembak ini sendiri terjadi ketika pasukan TNI melakukan penyergapan markas OPM di wilayah hutan Distrik Aifat Selatan, Maybrat-Papua Barat Daya, pada Sabtu (22/6) sekitar pukul 13.00 WIT.
Instagram puspentni
Dijelaskan kejadian bermula saat Tim Mobile Sakti 1 pimpinan Sertu Dega Jandri Folanda dan Tim Mobile Sakti 3 pimpinan Sertu Dimas Nuhali Pardosi menemukan markas OPM.Mereka pun kemudian hendak melakukan penyergapan terhadap markas tersebut. Namun, sebanyak 4 orang OPM tiba-tiba terlihat dengan membawa 3 pucuk senjata api jenis rakitan.
OPM ini berlarian sembari menembak ke arah Tim Mobile Sakti 3. Kontak tembak pun tak terhindarkan.
Dari kontak tembak tersebut, dipastikan satu orang OPM terkena tembakan dari pasukan Yudha Sakti.
Dibuktikan dengan ditemukannya bercak darah yang tercecer di TKP. Akan tetapi, orang tersebut berhasil melarikan diri.
Keberhasilan pasukan Yudha Sakti menyerbu markas OPM ini menjadi keberhasilan yang cukup istimewa.Apalagi para pasukan TNI berhasil mengamankan 1 pucuk senjata api rakitan berikut magazen dan munisinya.
Untuk diketahui, sebagian besar persenjataan kelompok OPM yang berada di wilayah Sorong Raya diperkirakan masih menggunakan senjata api rakitan. Bahkan sampai saat ini.
Diungkapkan bahwa pasukan Yudha Sakti berhasil menguasai markas OPM setelah terjadi kontak tembak.
Pasukan kemudian mengamankan sejumlah barang bukti yang ada di markas OPM.
Barang bukti yang diamankan berupa:
- 8 buah senter
- 4 butir munisi tajam kaliber 5.56
- 3 buah pilok
- 2 buah solar sel
- 1 pucuk senpi rakitan
- 1 buah selongsong
- 1 buah magazen
- 1 helai bendera Bintang Kejora
- 1 buah HP Android
- 1 buah HP Poliponik
- 1 buah HT berikut chargernya
- 1 buah peluit
- 1 buah power sel
- Belasan baterai merk ABC
- Berbagai macam dokumen kwitansi
- Beberapa lembar jimat
- Belasan busur dan anak panah
- Bahan makanan
- Berbagai macam atribut OPM
Sementara itu, hingga release ini dibuat pada Minggu (23/6) pasukan Yudha Sakti telah kembali dengan lengkap dan aman.
Instagram puspentni