Pasukan TNI Serbu Markas OPM Baku Tembak Sengit Terjadi, saat Digerebek Ditemukan Jimat
Kontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
tniKontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Pasukan TNI Serbu Markas OPM Baku Tembak Sengit Terjadi, saat Digerebek Ditemukan Jimat
Baku tembak yang cukup sengit ini terjadi kala pasukan TNI menyerbu markas OPM. Tak disangka, ditemukan jimat dalam markas ketika pasukan menggerebek.
Lantas bagaimana potret pasukan TNI serbu markas OPM di Papua Barat Daya?
Melansir dari akun Instagram puspentni, Selasa (25/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
Baku tembak ini sendiri terjadi ketika pasukan TNI melakukan penyergapan markas OPM di wilayah hutan Distrik Aifat Selatan, Maybrat-Papua Barat Daya, pada Sabtu (22/6) sekitar pukul 13.00 WIT.
Instagram puspentni
Dijelaskan kejadian bermula saat Tim Mobile Sakti 1 pimpinan Sertu Dega Jandri Folanda dan Tim Mobile Sakti 3 pimpinan Sertu Dimas Nuhali Pardosi menemukan markas OPM.Mereka pun kemudian hendak melakukan penyergapan terhadap markas tersebut. Namun, sebanyak 4 orang OPM tiba-tiba terlihat dengan membawa 3 pucuk senjata api jenis rakitan.
OPM ini berlarian sembari menembak ke arah Tim Mobile Sakti 3. Kontak tembak pun tak terhindarkan.
- Terungkap Alasan TNI Kembali Pakai Istilah OPM Ganti Penggunaan KST di Papua
- OPM Terus Berulah, Ratusan Pasukan Khusus TNI AU Diterjunkan ke Papua & Ini Tugas Penting yang Dilakukan
- Markas Disergap, OPM Tunggang Langgang Diberondong Tembakan Pasukan Yudha Sakti TNI
- Masyarakat Papua Barat Daya Menangis, Ditinggal Prajurit TNI Selesai Tugas Setelah 14 Bulan Memburu OPM
- Tipu-Tipu Remaja Boyolali, Tusuk Perut Ngaku Dibegal & Bikin Laporan Palsu Ternyata Ini Motifnya
- Viral Bangkai Kucing Dipakukan ke Pohon di Malang, Warga Merasa Diteror
Dari kontak tembak tersebut, dipastikan satu orang OPM terkena tembakan dari pasukan Yudha Sakti.
Dibuktikan dengan ditemukannya bercak darah yang tercecer di TKP. Akan tetapi, orang tersebut berhasil melarikan diri.
Keberhasilan pasukan Yudha Sakti menyerbu markas OPM ini menjadi keberhasilan yang cukup istimewa.Apalagi para pasukan TNI berhasil mengamankan 1 pucuk senjata api rakitan berikut magazen dan munisinya.
Untuk diketahui, sebagian besar persenjataan kelompok OPM yang berada di wilayah Sorong Raya diperkirakan masih menggunakan senjata api rakitan. Bahkan sampai saat ini.
Diungkapkan bahwa pasukan Yudha Sakti berhasil menguasai markas OPM setelah terjadi kontak tembak.
Pasukan kemudian mengamankan sejumlah barang bukti yang ada di markas OPM.
Barang bukti yang diamankan berupa:
- 8 buah senter
- 4 butir munisi tajam kaliber 5.56
- 3 buah pilok
- 2 buah solar sel
- 1 pucuk senpi rakitan
- 1 buah selongsong
- 1 buah magazen
- 1 helai bendera Bintang Kejora
- 1 buah HP Android
- 1 buah HP Poliponik
- 1 buah HT berikut chargernya
- 1 buah peluit
- 1 buah power sel
- Belasan baterai merk ABC
- Berbagai macam dokumen kwitansi
- Beberapa lembar jimat
- Belasan busur dan anak panah
- Bahan makanan
- Berbagai macam atribut OPM
Sementara itu, hingga release ini dibuat pada Minggu (23/6) pasukan Yudha Sakti telah kembali dengan lengkap dan aman.
Instagram puspentni