Jelang Ramadan, Jokowi pastikan Indonesia tetap tak impor beras
Pemerintah mengklaim, saat ini sejumlah lahan pertanian sedang panen besar-besaran.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejauh ini masih memberikan arahan agar pemerintah tidak melakukan impor beras. Walaupun bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri kurang dari dua bulan lagi.
Pemerintah telah mengatur masalah impor beras dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2015 Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyalurannya. Di dalamnya juga mengatur soal Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
"Sampai hari ini arahan Presiden sama, tidak impor beras," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto, Jakarta, Selasa (12/5).
Menurut Andi, impor dilakukan jika kebutuhan dan keadaan sangatlah mendesak. Kalau ada keharusan melakukan impor beras, kata dia, pasti ada pertimbangan mendalam dan serius yang disampaikan oleh Perum Bulog, Kementerian Perdagangan, dan Kemenko Perekonomian.
Andi menjelaskan, di dalam Inpres No. 5 Tahun 2015 itu juga sudah mengantisipasi kemungkinan dilakukannya impor beras. Yaitu jika ketersediaan beras dalam negeri tidak mencukupi untuk kepentingan memenuhi kebutuhan stok dan cadangan beras pemerintah atau untuk menjaga stabilitas harga dalam negeri.
Saat ini, jelas Andi, masih proses panen raya yang laporannya terus diupdate terus-menerus. "Kira-kira sampai akhir bulan ini baru tahu ketersediaan stok untuk antisipasi puasa dan Lebaran," tutup Andi.
Presiden Jokowi seringkali berjanji dan menegaskan bila pemerintah tidak bakal mengimpor beras dan kebutuhan pokok lainnya. Jokowi bertekad bakal membangun ketahanan pangan sendiri di Tanah Air.
Jokowi mengaku malu melihat ketergantung Indonesia pada produk pangan negara lain. Jokowi pernah menceritakan pengalamannya menanggung malu karena kebiasaan impor. Itu terjadi saat pertemuan ASEAN Summit. Saat itu Jokowi tengah berbincang dengan Presiden Myanmar Thein Sein.
Jokowi menceritakan, tiba-tiba Presiden Myanmar bertanya pada Jokowi soal kemungkinan Indonesia membeli beras dari Myanmar.
"Saya malu banget ditanya 'Presiden Jokowi, kapan beli beras saya lagi?' Dalam hati saya bilang, tunggu saja nanti, kita ekspor beras baru tahu rasa," ujar Jokowi saat memberikan kuliah umum di Balai Senat UGM, Selasa (9/12).
Baca juga:
Soal impor beras, Jokowi diingatkan tak terjebak data palsu
Jokowi jadikan Pulau Buru sebagai lumbung beras Maluku
Jaga ketahanan pangan, pemerintah siap beli beras berkualitas rendah
Amankan harga beras, JK bentuk tim khusus libatkan Bulog & Kementan
Presiden Jokowi: Beras Bulog memang buruk, tak usah ditutupi lah
Pemerintah prediksi harga beras kembali melonjak di Juni
Bulog Aceh jamin kebutuhan beras cukup sampai bulan Ramadhan
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.