Jelang tahun politik, Jenderal Gatot ingatkan TNI dan Polri untuk netral
Dia mengungkapkan, dirinya sengaja datang ke Sulawesi Selatan untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat pertemuan dengan Kapolri, Kapolda, Kapolres se Indonesia di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmatyo mengingatkan agar prajurit TNI dan Polri untuk netral dan kompak jelang tahun politik. Seperti diketahui, 2018 akan diselenggarakan Pilkada serentak dan 2019 akan ada Pilpres.
Gatot mengatakan, TNI dan Polri harus memiliki kesamaan visi dan saling mengawasi serta mengingatkan bilamana ada anggota yang menyimpang.
"TNI dan Polri di tahun politik nanti harus kompak dan saling mengawasi," katanya di Lapangan Karebosi, Makassar, Rabu (25/10).
Dia mengungkapkan, dirinya sengaja datang ke Sulawesi Selatan untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat pertemuan dengan Kapolri, Kapolda, Kapolres se Indonesia di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Presiden Jokowi saat itu mengingatkan bahwa soliditas antara TNI dan Polri menjadi kata kunci untuk keamanan.
Khusus di Makassar dan wilayah Sulsel, kata Gatot, cukup aman serta semakin kondusif. Dia memuji kekompakkan antara TNI dan Polri di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Agus Surya Bakti selaku Pangdam XIV dan Irjen Polisi Muktiono selaku Kapolda Sulsel.
"Ini akan jadi contoh bahwa soliditas itu modal utama untuk stabilitas keamanan dan politik sehingga semua bisa berjalan dengan baik," tutupnya.