Jelang UN, pelajar SMP terjaring razia saat pesta miras oplosan
Petugas banyak mendapati para pelajar berbicara ngelantur dan berjalan sempoyongan seusai berpesta minuman keras miras.
Jelang ujian nasional (UN), puluhan remaja belasan tahun di Kediri terjaring razia yang digelar petugas Polres Kediri Kota. Di antara mereka, dua orang adalah pelajar SMP yang dipergoki sedang pesta miras di sebuah warung remang-remang di wilayah Perbukitan Klotok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Dari dua pelajar tersebut didapati satu di antaranya terluka di kepalanya akibat terjungkal karena mabuk berat. Kondisi memprihatinkan ini membuat petugas Kepolisian Resort Kediri Kota melakukan razia di warung remang-remang kawasan wisata yang ada di barat Kota Kediri tersebut.
Petugas banyak mendapati para pelajar berbicara ngelantur dan berjalan sempoyongan seusai berpesta minuman keras miras.
"Saat razia digelar kami mendapati satu pelajar bahkan sempat terjungkal saat berjalan karena mabuk berat. Akibatnya kepala pelajar yang berasal dari wilayah Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri ini bocor," ujar Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Sudarto yang memimpin operasi ini pada Minggu dini hari (13/4).
Pelajar yang tertangkap mengaku baru mengonsumsi miras oplosan yakni miras dari jenis baceman atau arak yang dicampur dengan minuman lainnya. "Dari dua pelajar yang tertangkap sempat berkelit baru sekali berpesta miras di tempat tersebut, namun karena bukti kuat mereka langsung kita amankan," tambah Sudarto .
Selain mengamankan para pelajar, petugas juga mengamankan alat bukti lainnya seperti beberapa botol bekas miras dan sebuah teko yang digunakan untuk mengoplos minuman keras.
Razia tersebut dilakukan dalam rangka membantu masyarakat orangtua dan pelajar yang akan mengikuti ujian nasional mulai Senin besok. "Kegiatan ini untuk menertibkan para pelajar yang tidak menggunakan waktu mereka untuk untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian, tetapi justru cangkrukan atau begadang di warung," tambah Sudarto yang dalam operasi pekat ini diperkuat 30 personel anggotanya.