Siswa MTS Tewas Usai Dibacok Sekelompok Pelajar di Ciputat
Siswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
SH (14), pelajar Madrasah Tsanawiyah di Kota Tangerang Selatan, menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan sesama pelajar saat menggelar aksi tawuran di kawasan Jalan Palapa, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.
Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Agil Syahril menerangkan perkara tersebut telah menjadi perhatian jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Tangsel dan Polsek Ciputat Timur.
"Mohon doanya agar segera terungkap," kata AKP Agil dikonfirmasi, Sabtu (24/8).
Agil menuturkan korban berinisial S itu, tewas dengan penuh luka pada bagian belakang leher dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit oleh warga setempat yang melihat korban terkapar. Namun nahas, korban tewas saat perjalanan menuju RS.
“Korban mengalami luka berat akibat senjata tajam (luka sobek pada di bagian belakang leher), dan meninggal dunia diduga saat dalam perjalanan ke RS,” ujar Agil.
Sementara dari rekaman video viral di media sosial memperlihatkan korban S, terkapar dengan penuh darah di pinggir jalan depan sekolah Erenos. Warga pengguna jalan dan pengendara semula tak berani mendekati korban. Beruntung ada warga yang nekat memberikan pertolongan dengan membawa korban ke RS menggunakan sepeda motornya.
J (36), saksi di lokasi kejadian menuturkan kalau korban merupakan pelajar MTS dekat lokasi kejadian. Saksi J melihat adanya aksi saling serang antar kelompok pelajar menggunakan senjata tajam pada Jumat (23/8) siang kemarin.
“Pas ada korban mereka (pelaku tawuran) bubar dan korban ditinggal begitu saja mungkin teman-temannya pada lari atau enggal tahu kalau korban temannya," kata J.