Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas
Dua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Dua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, korban adalah siswa salah satu SMK di Depok. Korban berinisial CSP yang masih berusia 15 tahun.
Dia memaparkan, tidak ada alasan spesifik dari kedua kelompok untuk tawuran. Mereka hanya mencari kelompok yang mau diajak tawuran. Jika sudah bertemu lawan, langsung baku hantam.
"Sistemnya mereka mencari mana nih yang mau tawuran. Ketika dapat lawan terus akhirnya mereka laksanakan tawuran itu," katanya, Jumat (9/2).
Kedua kelompok yang terlibat tawuran berasal dari dua sekolah berbeda di Depok. Mereka diduga hanya mengejar gengsi untuk mencari nama di antara kelompok sekolah.
"Jadi ini nggak ada penyebab singgungan atau mungkin permasalahan sosial, tidak ada. Ini memang mereka benar-benar murni niatnya tawuran aja," ujarnya.
Berdasarkan pemeriksaan, korban CSP awalnya janjian dengan MZB (16). Keduanya sempat duel hingga akhirnya CSP mengalami luka parah dan tewas.
“Iya memang ada satu lawan satu. Namun pelaku tidak terluka terlalu parah, tapi yang satunya lagi meninggal dunia,” bebernya.
CSP mengalami luka sobek di perut karena sabetan benda tajam. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
"Terkena benda tajam di perut sehingga usus keluar. Ini dibawa ke RS tapi nyawa tidak tertolong, ini dilukai oleh pelaku utama. Pelaku masih di bawah umur," ungkapnya.
Seusai kejadian, polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku. Dua pelaku diamankan, termasuk pelaku utama yang ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam.
"Pelaku sudah berhasil kita tangkap beberapa jam setelah kejadian. Kan ada dua tersangka, tersangka utamanya sudah tertangkap kurang lebih 24 jam," pungkasnya.