Jenderal Bintang 3 Kenang Pesan Sang Komandan saat Masih Berpangkat AKP: Jadi Orang Hebat, Harus Berani Beda
"Dil kalau kau mau jadi orang hebat, jadilah bunga yang berbeda di suatu taman," kata jenderal bintang tiga tersebut.
Untuk menjadi orang hebat, kuncinya adalah fokus terhadap apa yang ingin dicapai dan harus berani beda dengan orang lain.
Jenderal Bintang 3 Kenang Pesan Sang Komandan saat Masih Berpangkat AKP: Jadi Orang Hebat, Harus Berani Beda
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol. Fadil Imran mengatakan untuk menjadi orang hebat, kuncinya adalah fokus terhadap apa yang ingin dicapai dan harus berani beda dengan orang lain.
Itulah pesan yang disampaikan oleh komandannya terdahulu yakni Irjen. Pol (Purn) Drs. Mathius Salempang. Saat dia masih berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).
- Keseruan Jenderal Bintang Dua Asyik Nyanyi dan Joget di Hari Korps Brimob Polri ke 78
- Jenderal Bintang 3 Mantan Pangkostrad Adu Kuat dengan Anaknya Perwira TNI 'Mau Sombong Enggak Enak'
- Jabatan Mentereng dengan Empat Bintang di Pundak, Jenderal TNI Santai Sruput 'Starling'
- 'SInyal' Bukan Orang Abu-Abu di Balik Kemeja Hitam Putih Ganjar Pranowo
"Dil kalau kau mau jadi orang hebat, jadilah bunga yang berbeda di suatu taman," kata jenderal bintang tiga tersebut saat mengingat pesan dari komandannya.
Foto: Instagram Kabaharkam
Dia mengatakan di tengah ribuan orang, maka harus berani tampil beda. Hal ini bertujuan agar kita bisa menonjol dan dikenal orang banyak.
"Kalau di suatu taman itu semua bunga tulipnya berwarna putih kau jadilah bunga tulip warna merah. Maka ketika raja atau ratu keluar pasti dia akan cari dan memandangi bunga tulip merah yang satu-satunya di tengah taman tersebut,"
katanya saat Rakernis Baharkam Polri Tahun Anggaran 2023 di Yogyakarta, Selasa 12 September 2023.
Maka dari itu dia meminta kepada semua pihak terlebih anak buahnya untuk selalu memiliki diferensiasi dalam setiap langkahnya serta mementingkan kualitas daripada kuantitas.
"Menurut saya kriteria program unggulan itu dibagi menjadi beberapa kriteria yang pertama dia harus fokus, kualitas bukan kuantitas. Kadang-kadang yang penting banyak masif padahal bukan itu," katanya.
Kemudian harus memiliki keunikan atau uniqueness.
"Kedua dia harus memiliki uniqueness harus memiliki diferensiasi perbedaan dari pada yang lain," katanya.