Jenderal Gatot kembali ingatkan Marsekal Hadi soal tahun politik
Pesta demokrasi, lanjut Gatot, digelar di tengah pembangunan bangsa yang terus bergerak dengan cepat.
Jenderal Gatot Nurmantyo tak bosan-bosan mengingatkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terkait tahun politik yang menanti. Selain itu, Gatot juga mengajak seluruh prajurit agar menjaga persatuan di tengah panasnya tensi politik nanti.
"Tahun-tahun mendatang bangsa Indonesia akan menjalani tahun politik sebagai perwujudan dari pelaksanaan demokrasi, tahun di mana persaingan dan komposisi politik akan banyak mewarnai kehidupan sehari-hari bangsa ini," ujar Gatot saat upacara serah terima jabatan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa saudara kandung dari Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak? Diketahui, Marsekal Muda (Marsda) TNI Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik kandung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Pesta demokrasi, lanjut Gatot, digelar di tengah pembangunan bangsa yang terus bergerak dengan cepat.
"Saya ingin mengingatkan kepada segenap prajurit TNI untuk sungguh-sungguh pegang Sapta Marga, Sumpah Prajurit dalam tugas kalian," tegasnya.
"Selanjutnya dalam menghadapi periode yang menantang dan tidak ringan ini saya ingin mengajak kita semua untuk bersama-sama mengutamakan, memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa sebagaimana disyaratkan Bhinneka Tunggal Ika keberagaman bangsa ini merupakan keniscayaan agar tetap utuh dan senantiasa terkuat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," tambahnya.
Gatot juga berpesan perbedaan yang dimiliki bangsa harus bersama-sama dirawat. "Tidak ada orang atau pihak yang lebih mampu lebih bertanggung jawab mewujudkan hal itu semua kecuali kita semua Bangsa Indonesia," tegasnya.
Baca juga:
Panglima TNI Marsekal Hadi beberkan ancaman yang berpotensi ganggu keamanan RI
Pesan Gatot ke Marsekal Hadi: Selamat menjalankan amanah yang tidak ringan
Jenderal Gatot resmi serahkan tongkat komando ke Marsekal Hadi
Pelantikan Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI