Jenderal ini bangga terhadap 11 prajurit Kopassus
"11 Orang ini bukan kesatria, dia pelaku pembunuhan. Oleh karenanya tak tepat disebut sebagai kesatria," kata Al A'raf.
Penyerbuan Lapas Cebongan, Sleman, DIY, dilakukan oleh 11 anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan, Kartasura. Para tentara bengis itu kini sudah dipindahkan ke Semarang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di Propam TNI AD.
Meski aksi para pasukan elite itu tergolong sadis, namun beberapa petinggi di angkatan darat justru memberi pujian. Mereka menilai, para pelaku yang membunuh 4 tahanan telah bersikap kesatria mengakui perbuatannya.
Tetapi, kecaman terhadap itu juga tetap mengalir deras. Salah satunya Direktur Program LSM pemantau pelanggaran HAM Imparsial, Al A'raf yang tak setuju 11 prajurit Kopassus itu disebut kesatria.
"11 Orang ini bukan kesatria, dia pelaku pembunuhan. Oleh karenanya enggak tepat disebut sebagai kesatria. Kita harus jernih dong," tegas Al A'raf.
Terlepas dari kesatria atau bukan, namun sudah seharusnya 11 anggota baret merah itu mendapat hukuman berat. Jangan sampai hukum di negeri ini tumpul ketika berhadapan dengan anggota TNI.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Kapan Paspampres dibentuk? Paspampres adalah salah satu dari Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan Daffa Wardhana mengikuti latihan militer Kopassus? Pelatihan ini diadakan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Kopassus di Batujajar, Jawa Barat.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Mayjen TNI Hardiono Saroso
Mantan Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso mengaku bangga dengan 11 Kopassus yang membunuh empat tahanan di Lapas Cebongan. Bahkan, Hardiono siap mempertaruhkan karier dan jabatannya, sebagai bentuk hormat dan bangga 11 anggotanya itu.
"Saya memberi hormat dan bangga kepada para prajurit TNI AD yang sedang menjalani pemeriksaan karena telah bersikap kesatria," kata Hardiono usai pelepasan di markas Kodam IV/Diponegoro di Semarang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/4).
Hardiono menyatakan harus memberi contoh kepada para prajurit dengan tidak memikirkan lagi pangkat dan jabatan untuk menjaga soliditas. Dia juga menegaskan sepenuhnya bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan para bawahannya itu.
Ke depan, ia meminta polemik kasus Cebongan ini harus segara dihentikan. Proses hukum sudah berjalan, kata dia, serta terbuka bagi masyarakat untuk mengikutinya.
Brigjen Unggul K Yudhoyono
Ketua Tim Investigasi Brigjen Unggul K Yudhoyono menyebut penyerangan ke Lapas Cebongan dilakukan secara spontan. 11 Pasukan elite itu membunuh karena? dilatarbelakangi jiwa korsa.
"Penyerangan tersebut merupakan tindakan seketika yang dilatarbelakangi jiwa korsa dan bela rasa kesatuan. Mereka mendapat kabar ada pembunuhan dan pengeroyokan secara sadis oleh kelompok preman terhadap anggota Kopassus," ujar Unggul.
Menurut Unggul, eksekutor berinisial U adalah bawahan langsung dari Serka Heru Santoso yang dibunuh oleh para preman itu. Unggul menjelaskan, Sertu Heru Santoso merupakan bintara yang notabenenya atasan pelaku yang pernah berjasa menyelamatkan pelaku saat tugas operasi.
Mayjen Agus Sutomo
Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan, penembakan di Lapas Cebongan, Sleman, sebagai bentuk rasa hormat karena ada prajurit yang dibunuh.
"Bahwa yang disampaikan jiwa korsa rasa kehormatan harga diri. Prajurit melihat Sersan Santoso secara keji dikeroyok sekian orang pakai botol, kaki dan pisau minta tolong tak ada pertolongan, maka si prajurit mulai bangkit. Timbul rasa hormat tapi itu tetap saja salah," kata Agus.
Baca juga:
Asal usul pasukan elit
4 Orang ini sebut simpati ke Kopassus wajar
Tim pengacara muslim siap bela 11 Kopassus penyerbu Cebongan
Simpati ke Kopassus karena rakyat geram
4 Orang ini minta hentikan simpati pada Kopassus
Dukungan untuk Kopassus terus bermunculan
5 Kehebatan Kopassus hingga diakui dunia