Jenderal PBB dan warga Lebanon puji kiprah pasukan Garuda
"Masyarakat Lebanon berharap selalu ada prajurit TNI Kontingen Garuda dalam penugasaan UN Peacekeepers di Lebanon,"
Kehadiran prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian PBB mendapat pujian internasional. Pasukan TNI tersebut sangat bermanfaat bagi warga negara Lebanon.
"Bukan hanya menyangkut faktor keamanan semata, namun juga bermanfaat bagi kehidupan sosial di lingkungan tempat tugas," kata Force Commander Unifil Mayjen Luciano Portolano saat pertemuan dengan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko di Lebanon.
Hal senada juga disampaikan oleh Panglima Angkatan Bersenjata Lebanon Jenderal Jean Qahwaji. Dia mengatakan kehadiran Kontingen Garuda yang tergabung dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (United Nations Interim Force in Lebanon/ UNIFIL) memberi ketenangan bagi warga setempat.
"Masyarakat Lebanon berharap selalu ada prajurit TNI Kontingen Garuda dalam penugasan UN Peacekeepers di Lebanon, karena pasukan Kontingen Garuda sangat mudah untuk berinteraksi dengan masyarakat Lebanon," katanya.
Kepada Pasukan Garuda di Lebanon, Panglima TNI menyampaikan terima kasih atas sambutan yang telah diberikan, dan merasa terkesan dengan kehadiran masyarakat dan para tokoh masyarakat Lebanon Selatan yang turut menyambut kedatangannya.
"Saya terkesan dengan kedatangan para tokoh masyarakat maupun agama yang turut menyambut kedatangan saya beserta rombongan, saya harap hubungan baik dan kerja sama dengan masyarakat Lebanon Selatan yang telah terjalin agar terus di pelihara dengan baik, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit," ujarnya.
Panglima TNI juga berpesan, agar Prajurit TNI selalu menjaga nama baik Bangsa Indonesia dan soliditas para Prajurit TNI khususnya Kontingen Garuda yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian dimanapun senantiasa dipelihara, selain itu kepada prajurit TNI agar tetap memelihara dan meningkatkan disiplin, loyalitas, semangat, kerja sama dalam pelaksanaan tugas serta jaga nama baik Indonesia.
"Dengan soliditas personel dan satuan yang baik, tugas-tugas mulia yang diemban para Prajurit TNI selama di daerah operasi niscaya akan dapat dilaksanakan dengan baik pula," ungkapnya.
Baca juga:
Ahok sebut perekrutan TNI dan Polri buat jadi mandor proyek
Kartini modern, TNI dan Polwan jago ringkus penjahat
Lakukan pemerasan, dua oknum TNI terancam dipecat
Tak pantas jenderal TNI maki warga sampai bilang setan
Danlanumad: Helikopter tergelincir karena simulasi hard landing
Pangdam I Bukit Barisan kesal dan sebut 'setan' pengunjuk rasa
-
Apa yang dilakukan oleh pasukan elite TNI di kapal selam? Satuan elite kapal selam Angkatan Laut Republik Indonesia pernah mendapat tugas khusus dari Presiden. Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.