Jenderal TNI Purnawirawan Dudung Diskusi Strategi Pertahanan dengan Prabowo, Jadi Wamenhan?
Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman mengaku diskusi bersama presiden terpilih Prabowo Subianto terkait strategi pertahanan.
Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman mengaku diskusi bersama presiden terpilih Prabowo Subianto terkait strategi pertahanan. Hal itu Dudung sampaikan usai dipanggil Prabowo ke kediaman ketum Gerindra tersebut di Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10).
"Ya Fokusnya untuk strategi pertahanan," kata Dudung.
- Sederet Tugas Jenderal Dudung Abdurachman usai Dilantik jadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo
- Momen Prabowo Bicara Nasib Para Hakim Saat Audiensi dengan SHI
- Selain Prabowo, Ini Daftar Purnawirawan TNI Sandang Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat
- Purnawirawan Jenderal Kopassus Beri Ucapan ke Prabowo Subianto, Menang Satu Putaran Disebut Sesuai Perkiraan Intelijen
Mantan Kepala Staf Angkata Darat (Kasad) ini mengaku mendapat amanah. Namun bentuknya seperti apa, Dudung hanya mengaku akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya.
"Karena selama ini saya mendukung beliau pada saat beliau Menhan dan saya Kasad, dan saya mendapat amanah dari Allah SWT melalui tangan beliau, presiden terpilih. Mudah-mudahan amanah ini bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya," terangnya.
Ketika ditanya detail terkait arahan yang disampaikan Prabowo, Dudung menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo.
"Arahannya nanti Pak Prabowo nanti yang akan menyampaikan," tutur Dudung.
Dudung membantah akan ditempatkan sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan). "Enggak, bukan, bukan," pungkas Dudung.