JK: Mudik itu sama saja memindahkan penduduk Malaysia
"Bahkan lebih besar dari penyerbuan Normandia pada saat Perang Dunia II," kata JK.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) punya pandangan menarik soal fenomena mudik yang setiap tahun dilakukan sebagian besar penduduk Indonesia. Menurutnya, di Indonesia mudik adalah perpindahan penduduk dalam jumlah yang sangat besar.
"Mudik itu sama saja memindahkan penduduk Malaysia, bahkan lebih besar dari penyerbuan Normandia pada saat Perang Dunia II," kata JK lewat siaran pers yang diterima merdeka.com, Minggu (21/7).
Menurut JK, tingkat kematian di jalan raya khusus selama mudik yang mencapai 900 jiwa, bukanlah angka yang kecil. Pemerintah harus selalu hadir memberi pelayanan yang terbaik bagi para pemudik.
"Karena mereka adalah rakyat kita yang berharap kembali ke kampung untuk bersenang senang bersama keluarga menikmati hari raya, bukan sebaliknya malah menyisakan duka," Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini.
Dia mengatakan, layanan mudik harus selalu ditingkatkan. "Karena tradisi mudik milik semua orang dan agama. Bukan hanya pada saat Idul Fitri, tetapi juga pada waktu natal, imlek dan waisak," ujarnya.
PMI, kata JK, menyiapkan Pos Pertolongan Pertama di sepanjang jalur mudik dari Sumatera-Jawa hingga ke Bali. Di Pos pos tersebut dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan, P3K meliputi ambulans darat dan udara.
"Bahkan RS PMI Bogor disiapkan sebagai rumah sakit rujukan bila terjadi kecelakaan," ujarnya.