JK nilai video anak-anak Indonesia latihan perang propaganda ISIS
JK tak yakin video itu benar-benar anak Indonesia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tak yakin anak berusia sekitar delapan tahun asal Indonesia, Malaysia, dan Filipina yang beredar dalam video kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikirim ke Timur Tengah. Menurut JK, video berisi anak-anak berusia sekitar delapan tahun tersebut yang dilatih untuk menembak hanya propaganda ISIS.
"Ya dan tidak bisa memberikan suatu indikasi bahwa itu adalah anak-anak kita. Bisa saja dia buat untuk menjadi show saja. Saya tak yakin anak kecil di kirim ke Timur Tengah itu. Enggak yakin," kata JK di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (20/5).
Dia juga mengatakan, belum bisa mencegah pengiriman anak-anak tersebut untuk dikirim ke Timur Tengah. Sebab, lokasi dan pembuatan video tersebut belum diketahui dengan pasti.
"Ya latihannya di mana, saya belum tahu itu. Saya ndak yakin itu, sekali lagi, anak-anak kita itu apa susahnya kumpul anak-anak kasih senjata AK-47 atau replika mainan ya udah bisa didata. Itu hanya propaganda, saya ndak yakin anak-anak kita seperti itu," ujarnya.
Seperti diketahui, Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali membuat video propaganda mengejutkan. Kali ini kelompok ekstremis itu memperlihatkan video berisi anak-anak berusia sekitar delapan tahun asal Indonesia, Malaysia, dan Filipina, memakai pakaian seragam loreng hijau menembakkan senjata Kalashnikov dan sedang berlatih perang.
Dalam video yang aslinya berdurasi 15 menit itu seorang pria berikat kepala hitam berlogat Malaysia menyampaikan pesan propagandanya. Selanjutnya mereka berbarengan melempar paspor, sebagian besar berwarna hijau, ke tanah lalu seorang bocah menyulut api. Video berdurasi dua menit 14 detik itu diiringi lagu jihad berbahasa Indonesia.
Koran the Daily Mail melaporkan, Selasa (17/5), video itu dibuat di Hasakeh, daerah kekuasaan ISIS di sebelah utara Suriah. Menurut situs Vocativ, video itu dimulai dengan sosok Abu Naser al-Indonisi yang menyebut anak-anak itu sebagai para putra sang khalifah.
Baca juga:
4 Bukti militan ISIS mulai ketar-ketir digempur dari segala penjuru
Toyota kerjasama dengan ISIS?
Teroris Indonesia makin sadis seperti ISIS
Seruan ISIS kepada pengungsi: Lebih enak hidup di wilayah kami!
Din Syamsuddin sebut video ISIS anak Indonesia merupakan propaganda
Tangkap Ustaz Fachri, Densus 88 sita buku jihad dan uang USD 5.300
Densus 88 bekuk Ustaz Fachri terkait video pelatihan anak oleh ISIS
-
Apa yang dilakukan Hamas dalam video yang beredar? Dalam video yang beredar seorang pria dengan wajah tertutup syal berdiri di dinding abu-abu dan berbicara kepada rakyat Prancis dan Presiden Emmanuel Macron. Ia mengatakan dalam bahasa Arab bahwa "sungai darah akan mengalir melalui jalan-jalan Paris" atas apa yang ia katakan sebagai dukungan Prancis terhadap Israel dalam perang dengan Hamas dan penyambutan atlet Israel ke Olimpiade, sambil mengangkat kepala manekin yang terpenggal yang tampaknya ditutupi cat merah.
-
Kapan video gladi bersih TNI direkam? Unggahan tersebut ternyata merupakan rekaman yang diambil saat gladi bersih perayaan HUT TNI ke-78 pada 3 Oktober 2023 lalu.
-
Apa yang diklaim oleh video yang beredar? "PRESIDEN JOKOWI DAN SIGIT RESMI COPOT POLDA JABAR AKIBAT BATALKAN SIDANG PEGI" tulis akun @AKTUAL dalam keterangan video.
-
Di mana video gladi bersih TNI direkam? Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, tampak para warga dan pengendara mengabadikan momen saat sejumlah kendaraan tempur milik TNI melewati jalanan ibu kota.
-
Apa yang diklaim terjadi di video yang beredar? Beredar video yang mengeklaim aparat kepolisian melakuan penggeledahan atas rumah menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."