JK: Potong subsidi walau didemo tak masalah asal rakyat makmur
Menurut JK, kondisi keuangan negara saat ini tengah mengalami defisit.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan kondisi keuangan negara saat ini tengah mengalami defisit. Untuk mengantisipasi dampak buruk yang muncul, Kalla mengatakan perlu ada penghematan meski harus dengan mengurangi subsidi.
"Potong subsidi walaupun didemo terus selama rakyat bisa makmur," ujar Kalla di Jakarta, Senin (8/12).
Kalla menerangkan selain dengan pemotongan subsidi, penghematan juga dilakukan pada beberapa sektor. Salah satunya dengan menghemat anggaran rutin untuk mendorong naiknya anggaran produktif.
"Pengusaha diharapkan juga bayar royalti dan pajak dengan betul," ungkap dia.
Di samping itu, Kalla mengakui birokrasi yang panjang masih menjadi kendala bagi tumbuhnya investasi. Atas hal itu, Kalla mengungkapkan akan segera mempersingkat alur birokrasi tersebut.
"Dengan birokrasi cepat, pengusaha mencari kesempatan dan tantangan," kata dia.
Lebih lanjut, jika penghematan berhasil dilakukan akan menambah anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Menurut Kalla, dengan begitu sejumlah program infrastruktur akan ramai berjalan.
"Konsultan kontraktor akan sibuk garap proyek kita. Untungkan pengusaha dan negara," terang Kalla.