JK: Tak Ada Negara di Dunia Dapat Tangani Terorisme dengan Cepat Dibandingkan Polri
Meski sejumlah aksi teror menyebabkan korban jiwa, JK meyakini Polri terus berupaya menindak para teroris agar tak ada lagi korban berjatuhan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi kerja cepat Kepolisian Republik Indonesia dalam menangani kasus-kasus terorisme. Bahkan menurutnya, kerja Polri jauh lebih dari dibandingkan negara lain dalam hal penanganan terorisme.
"Tidak ada negara di dunia yang saya tahu yang dapat tangani terorisme, yang baik dan cepat seperti dibandingkan kepolisian kita, di mana pun," kata JK saat memberikan sambutan di acara Tradisi Pengantar Purna Tugas Wapres di Gedung PTIK/STIK, Jakarta Selatan, Jumat (18/10).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
Meski sejumlah aksi teror menyebabkan korban jiwa, JK meyakini Polri terus berupaya menindak para teroris agar tak ada lagi korban berjatuhan.
"Memang kita mempunyai korban-korban bom di mana-mana. Tapi sekiranya layanan tanpa kegiatan, tanpa upaya Polri akan jauh lebih banyak lagi teroris seperti itu, itu kebanggaan kita semua," ujarnya.
Apalagi, katanya, saat ini Polri memiliki teknologi canggih. Sehingga praktik-praktik terorisme dan kasus kejahatan lainnya dapat ditangani.
"Polri juga mempunyai teknologi yang cukup, bisa atasi macam-macam, seperti terorisme. Apalagi dewasa ini, di mana kejahatan atau pun ketertiban diganggu ama teknologi, karena teknologi Polri tentu Polri bukan tahun 50an-70an. Tapi, Polri yang modern, karena teknologi, karena tanpa teknologi kita akan dilawan atau daripada kita semuanya. Tapi saya yakin," tutupnya.
Baca juga:
Wapres JK: Jangan Kita Jadi Anggota Dewan HAM tapi Ada Pelanggaran di Dalam Negeri
Jenderal Tito ke JK: Saya Fans Berat Bapak, Selalu Memperhatikan
Kenang-kenangan Polri untuk Wapres JK yang Segera Purna Tugas
Cerita Wapres JK Selesaikan Konflik di Daerah Hingga Urus Menteri Malas
Ternyata, ini Penyebab Redenominasi Rupiah Tak Kunjung Terjadi
Jusuf Kalla Ungkap Hal Tak Terlupakan Selama Menjabat Wapres Dua Kali
Keinginan Jusuf Kalla yang Belum Tercapai Selama Menjadi Wapres