JK Tegaskan Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019
Calon Presiden petahana Joko Widodo menegaskan tidak akan tinggal diam jika terus diserang dengan kebohongan. Ia tak mempermasalahkan jika ada anggapan selama masa kampanye selalu melontarkan kalimat-kalimat yang dianggap menyerang lawan.
Calon Presiden petahana Joko Widodo menegaskan tidak akan tinggal diam jika terus diserang dengan kebohongan. Ia tak mempermasalahkan jika ada anggapan selama masa kampanye selalu melontarkan kalimat-kalimat yang dianggap menyerang lawan.
Usai menghadiri rapat koordinasi relawan Jokowi-JK, pada Pilpres 2014, Jenggala di Hotel JS Luwansa, mantan Wali Kota Solo itu tak mau terus menerus diam jika banyak berita bohong tersebar. Terlebih lagi, imbuhnya, pernyataan kerasnya sesuai fakta.
"Saya suruh diam terus? Suruh sabar terus? Ya ndak dong, sekali-kali dong (bersikap menyerang)," ujar Jokowi, Jakarta Selatan, Minggu (3/2).
Sementara itu, guna memenangkan Jokowi-Ma'ruf di kontestasi Pilpres 2019, JK sebagai pembina Jenggala mengatakan rapat konsolidasi kali ini mematangkan strategi kampanye pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Ia menuturkan, sikap Jenggala kali ini sama dengan Pilpres 2014 silam saat Jokowi-JK, bertanding dengan Prabowo-Hatta Rajasa.
"Ini kan sejak 2014. Kembali seperti 2014," kata JK.
Jenggala Center merupakan organisasi yang didirikan oleh Jusuf Kalla, dan merupakan salah satu motor pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla pada 2014 lalu. Jenggala bergerak di bidang riset.
Baca juga:
Jokowi: Yang Dipakai Konsultan Asing, Enggak Mikir buat Rakyat Takut Atau Tidak
Jokowi: Selama 4 Tahun Dihina, Saya Hanya Diam, Dipikir Saya Penakut
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Turun 2 Persen, TKN Anggap Jadi Motivasi
Hasto Mengaku Banyak Orang Kesulitan Sebut 3 Keberhasilan Prabowo
TKN Jokowi Sebut Sejak 2009 Prabowo Selalu Pakai Konsultan Asing
Airlangga: Jokowi itu Indonesia Banget