Jokowi akan pimpin apel akbar 50 ribu santri di Benteng Vastenburg
Ketua Pimpinan Pusat Rabitah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU), Abdul Ghoffar Rozin (Gus Rozin) mengatakan, dipilihnya Kota Solo sebagai lokasi acara tersebut karena Solo merupakan kota santri yang multikultiral. Ia menolak jika kegiatan tersebut bermuatan politik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin Ampel Akbar Santri Nusantara 2018 di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (20/10). Menurut rencana, acara yang sudah tertunda tiga kali itu akan dihadiri sekitar 50 ribu santri dari 34 provinsi di Indonesia.
Ketua Pimpinan Pusat Rabitah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU), Abdul Ghoffar Rozin (Gus Rozin) mengatakan, dipilihnya Kota Solo sebagai lokasi acara tersebut karena Solo merupakan kota santri yang multikultiral. Ia menolak jika kegiatan tersebut bermuatan politik. Untuk itu, pihaknya melarang para peserta membawa atau mengenakan atribut kampanye.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Hari Jamu Nasional diperingati? Hari Jamu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 27 Mei, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk jamu.
"Saya mengingatkan kepada para peserta apel akbar, karena ini tahun politik, acara ini bukan kampanye. Saya mengimbau publik menjaga acara ini sebagai acara santri nasional. Tidak ada atribut kampanye apapun," ujar Gus Rozin.
Gus Robin menerangkan, pada apel santri tersebut juga akan dibacakan ikrar oleh perwakilan santri dari 34 provinsi. Substansi dari ikrar tersebut adalah tekad menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam acara tersebut, lanjut dia, Jokowi diundang sebagai Presiden dan bukan sebagai calon presiden.
"Nanti ikrar akan dipimpin oleh Presiden, karena presiden adalah simbol negara dan dalam konteks mengembangkan pesantren, negara harus hadir," jelasnya.
"Kalau dilihat dari sisi sejarahnya, Presiden Jokowi juga yang menetapkan Hari Santri Nasional," imbuhnya.
Ketua Panitia Apel Akbar Santri Nusantara, Habib Soleh menambahkan, pada apel akbar tersebut juga akan digelar istighosah yang akan dipimpin oleh ulama asal Kota Solo. Selain istighosah, ada juga pertunjukan seni dari Menara Band, serta Solo Batik Carnival (SBC).
"Nanti ada istighosah, pertunjukan seni dari Menara Band dan SBC," kata dia.
Baca juga:
Ma'ruf Amin sarankan santri tak hanya belajar Alquran & kitab kuning
Sepak bola api meriahkan peringatan Hari Santri Nasional di Kediri
Yahya Staquf: Santri harus pakai akal tentukan pilihan di Pilpres
Istighosah menyambut Milad ke-54 Golkar dan Hari Santri Nasional
2 Agenda istigasah akbar di Jatim sambut Hari Santri Nasional
Tabuh rebana, Cak Imin luncurkan Musabaqah Kitab Kuning
Panitia berharap Jokowi hadiri Hari Santri Nasional