Jokowi Apresiasi Peran TNI-Polri dalam Penanganan Covid-19
Dengan adanya keterlibatan TNI Polri, pemberlakuan tracing berdampak pada peningkatan rasio kontak erat.
Presiden Joko Widodo(Jokowi) mengapresiasi kinerja TNI dan Polri dalam penanganan pandemi Covid-19. Dengan adanya keterlibatan mereka pemberlakuan tracing berdampak pada peningkatan rasio kontak erat.
"Keterlibatan TNI dan Polri dalam melakukan tracing turut berkontribusi terhadap peningkatan angka ratio kontak erat," kata Jokowi pada konferensi pers dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Senin(23/8).
-
Kapan Jokowi mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai drone perang? Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
Dia menjelaskan pada 20 Agustus 2021 rasio kontak erat alami peningkatan hingga 6,5. Sebelumnya kata Jokowi hanya 1,9.
"Pada 20 Agustus 2021 rasio kontak erat mencapai 6,5. Jauh meningkat dibanding pada 31 juli 2021 yang berada pada posisi 1,9," bebernya.
Diketahui pada 26 Juli 2021, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI terus berupaya melakukan tracing atau pelacakan kasus Covid-19. Tracing tersebut dilakukan terhadap masyarakat yang disinyalir terpapar Covid-19.
"Upaya yang saat ini kita laksanakan antara TNI-Polri, Kementerian Kesehatan, BNPB adalah tracing kontak erat," kata Hadi saat jumpa pers optimalisasi program 3T dalam PPKM Level IV, Senin (26/7).
Dia menjelaskan, tracing kontak erat dilaksanakan Babinsa dan Babinkamtibnas serta Dinkes dalam hal ini adalah Puskesmas bidang desa. Mereka semua melakukan tracing secara manual.
"Dengan cara mendatangi masyarakat yang disinyalir melakukan kontak erat terhadap kasus konfirmatif tersebut dengan cara mewawancarai dan memberikan penyuluhan kapan dilaksanakan tes dengan menggunakan alat tes dan kapan melaksanakan karantina dan kapan juga melaksanakan test dengan menggunakan PCR," ujar dia.
Hadi mengakui tracing yang dilakukan belum sesuai standar World Health Organization (WHO) yaitu 1:30 atau dari satu pasien Covid-19 dapat ditelusuri 30 orang yang kontak erat pasien Covid-19. Menurut dia, tracing yang dilakukannya baru bisa melaksanakan tracing 1 berbanding 1.
"Kalau kita ketahui bersama sesuai standar WHO dalam pelaksanaan tracing kontak erat itu adalah rasionya 1 banding 30. Namun di Indonesia saat ini baru bisa dilaksanakan 1 banding 1, 1 yang terkonfirmasi dan 1 yang kita laksanakan tracing kontak erat," ujar dia.
Untuk itu, Hadi menyatakan bahwa TNI-Polri, BNPB dan Kemenkes berusaha memenuhi standar yang dikeluarkan WHO tersebut. Caranya memperbanyak tracer - tracer dari TNI Polri dan Dinas Kesehatan.
"Saat ini ada 63.000 tenaga tracer dari TNI yang sudah tersebar di wilayah wilayah di posko-posko PPKM mikro untuk membantu kepala puskesmas bidang desa untuk melaksanakan tracing kontak erat untuk masyarakat," tandasnya.
Baca juga:
Menko Luhut: Terkonfirmasi Positif Covid Bukanlah Aib
Aplikasi PeduliLindungi akan Diterapkan untuk Semua Moda Transportasi
Mobilitas Masyarakat Naik, Menko Luhut Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19
Menko Airlangga: Ada 40.983 Tempat Tidur Tersedia di Isolasi Terpusat Luar Jawa-Bali
Menkominfo: Kolaborasi Tangguh Kunci Sukses Melawan Pandemi
Genjot Vaksinasi, Pemkot Makassar Sasar 100 RT Per Hari