Jokowi: Arahnya RUU Kesehatan Bisa Atasi Kekurangan Dokter Spesialis
Presiden Jokowi berharap Indonesia tidak lagi kekurangan tenaga dokter spesialis.
Dengan UU itu, Kepala negara juga berharap Indonesia tidak lagi kekurangan tenaga dokter spesialis.
Jokowi: Arahnya RUU Kesehatan Bisa Atasi Kekurangan Dokter Spesialis
DPR RI akan menggelar Rapat Paripurna ke-29 pada masa persidangan V tahun 2022-2023 pada Selasa (10/) siang ini. Salah satu agendanya ialah pengesahan RUU Kesehatan.
- Prabowo: Saya Sangat Sayang Presiden Jokowi, Saya Tidak Menjilat
- Reaksi Jokowi Ditanya Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Tanpa Kabar di Eropa
- Jokowi: Hati-Hati, Presiden Selanjutnya Jadi Penentu Indonesia Jadi Negara Maju
- Jokowi Ucapkan Selamat ke Shinta Kamdani: Perempuan Pertama yang Memimpin Apindo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik pengesahan itu. Dia berharap UU Kesehatan bisa memperbaiki pelayanan kesehatan di Indonesia.
"Ya bagus. UU kesehatan kita harapkan setelah dievaluasi dan dikoreksi di DPR saya kira akan memperbaiki informasi di bidang pelayanan kesehatan kita,"
kata Jokowi di Tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (11/7).
Dengan UU itu, Kepala negara juga berharap Indonesia tidak lagi kekurangan tenaga dokter spesialis. "Dan kita harapkan kekurangan dokter bisa lebih dipercepat, kekurangan spesialis bisa dipercepat. Saya kira arahnya ke sana," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi turut bicara mengenai RUU Desa yang merupakan inisiatif DPR. Menurutnya, RUU itu masih dalam pembahasan di DPR. "Kemudian untuk desa pertimbangan karena masih dibahas di DPR untuk UU Desa. Jadi pertimbangan dan pandangan dari pemerintah nantilah. Ada saatnya nanti akan kita berikan," tandas Jokowi.
Sementara itu, sejumlah dokter dan tenaga kesehatan (nakes) tengah menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan RUU Kesehatan menjadi undang-undang. Yang rencananya akan disahkan lewat sidang paripurna DPR RI, Selasa (11/7) hari ini. Terpantau dari sejumlah organisasi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mulai memadati area Depan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat.