Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Jokowi dam rombongan terbatas lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 06.00 WIB.
- Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Jawa Barat
- Jokowi Minta Gapensi Tidak Asal Bangun Infrastruktur, Tapi Harus Ada Manfaat Jangka Panjang
- Jokowi Akhirnya Buka-Bukaan Alasan Getolnya Pembangunan Infrastruktur
- Jokowi Batal Berkantor di IKN Juli 2024, Ternyata Pembangunan Tertunda karena Hujan Deras
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, Senin (22/1). Jokowi diagendakan membagikan sejumlah bantuan kepada masyarakat hingga menghadiri apel santri dan pelajar.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi Bertolak ke Jawa Tengah melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.
Jokowi dam rombongan terbatas lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 06.00 WIB.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jokowi dan Iriana serta rombongan terbatas akan langsung melanjutkan perjalanan dengan berkendara mobil.
Dalam kunjungannya di Provinsi Jawa Tengah kali ini, Jokowi akan menyerahkan sejumlah bantuan antara lain bantuan pangan, meninjau dan meresmikan infrastruktur.
Kemudian, menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat, hingga menghadiri apel santri dan pelajar.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjawab alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap berkegiatan di luar Istana Kepresidenan Jakarta dalam sebulan terakhir.
Jokowi akhir-akhir ini sering melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah dan luar negeri.
Moeldoko membantah bahwa kunjungan Jokowi ke luar daerah bentuk turun gunung untuk kampanye Pilpres 2024. Terlebih, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.
"Ora (tidak). Turun gunung opo (apa)," kata Moeldoko kepada wartawan di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Senin (15/1).
Dia mengatakan Jokowi sudah mencatat daerah-daerah mana saja yang sudah dan belum dikunjunginya dalam sepuluh tahun terakhir.
Moeldoko pun meminta agar tak melihat kunjungan kerja Jokowi ke daerah dari sisi negatif.
"Begini ya presiden itu sudah menghitung selama 10 tahun sudah berkunjung ke mana aja. Udah dihitung. Jadi itulah cara melihatnya dari sisi mana. Kalau dari sisi yang negatif, pasti akan memunculkan kesimpulan yang salah," ujarnya.
Moeldoko menuturkan kedatangan Jokowi ke daerah untuk bertemu dengan masyarakat, apabila dilihat dari sisi positif. Menurut dia, masyarakat yang menyambut Jokowi di daerah lebih ramai dibandingkan Pilpres 2019.
"Saya sampai katakan, 'ini kok lebih dari pemilu yang dulu Pak ya'. Masyarakatnya kondisinya seperti itu. Dulu saya mendampingi beliau ke Aceh sepi-sepi aja. Tapi kemarin beliau datang ke Aceh sungguh luar biasa sambutan masyarakat Aceh," tutur Moeldoko.
Dia pun memastikan Jokowi tak membahas soal pemilu dalam setiap kunjungan kerjanya ke daerah. Hal yang sama, kata Moeldoko, juga dilakukan Jokowi saat melakukan kunjungan ke luar negeri.
"Jadi apakah itu konteksnya pemilu? Enggak ada berbicara itu. Sama sekali enggak pernah terucap dari presiden, enggak ada," ucap Moeldoko.