Jokowi: Bangsa tidak akan maju jika terus gonjang-ganjing politik
Pemerintah sedang berkomitmen dalam upaya menyelesaikan masalah bangsa.
Dalam Pidato Kenegaraan HUT RI ke-71, Presiden Joko Widodo menegaskan Bangsa Indonesia tidak akan produktif dan tidak akan menjadi bangsa pemenang apabila tidak menghargai hak asasi manusia dan terus didera kegaduhan politik. Padahal, Pemerintah sedang berkomitmen dalam upaya memutus rantai kemiskinan, memutus rantai pengangguran, memutus rantai ketimpangan dan kesenjangan sosial.
"Bangsa ini tidak akan produktif, tidak akan maju, tidak akan menjadi bangsa pemenang apabila tidak menghargai hak asasi manusia dan terus didera gonjang-ganjing politik. Kita bersyukur sekarang ini kerjasama politik sudah kondusif dan konsolidasi politik menjadi semakin matang," kata Jokowi dalam pidatonya, Selasa (16/8).
Jokowi menambahkan saat ini ia bersyukur berbagai proses pengambilan keputusan politik dan pengesahan beragam produk hukum terlaksana secara demokratis.
Dia juga mengapresiasi Pilkada serentak tanggal 9 Desember 2015 yang tak mengalami kegaduhan berarti. "Semua terlaksana dengan tradisi demokrasi yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur," katanya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Presiden Jokowi melarang Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Zulhas menyebut, Presiden Jokowi enggan jika Kaesang maju dalam pilgub Jakarta."Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
Baca juga:
Era kompetisi global, Jokowi ingin RI ikut berlomba dan menang
Jokowi bicara kemiskinan & pengangguran era Soekarno sampai SBY
Presiden Jokowi puji peran serta kinerja MPR, DPD dan BPK
Di sidang tahunan, Jokowi puji kinerja DPR
Presiden mengklaim perlindungan WNI di luar negeri membaik
Jokowi: Pertumbuhan ekonomi Indonesia salah satu tertinggi di Asia