Jokowi Benarkan Anwar Sakit: Kecapekan, Mau Mantu
Jokowi menduga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu kelelahan, setelah sibuk mempersiapkan pernikahan anaknya.
Hakim Konstitusi, Anwar Usman jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit hingga Mahkamah Konstitusi (MK) menjadwalkan ulang sidang sengketa Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) untuk panel 3.
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) membenarkan kabar sakitnya Anwar Usman, adik tirinya. Dia menduga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu kelelahan, setelah sibuk mempersiapkan pernikahan anaknya.
- Pakai Beskap Hitam-Putih, Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Putra Anwar Usman
- Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK
- Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
- Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Lanjut Jokowi, suami Idayati itu akan menikahkan anaknya pada hari Sabtu (11/1) mendatang.
"Ya mungkin beliau kecapekan. Kan mau mantu, hari Sabtu besok," ujar Jokowi saat ditemui wartawan di kediaman pribadi, Gang Kutai Utara No 1, Sumber, Solo, Rabu (8/1).
Ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah mendapatkan kabar ihwal kondisi terakhir adik iparnya. Namun ia belum mengetahui sakit apa yang diderita Anwar Usman.
"Belum tahu (sakit apa). Iya sudah dikabari," ungkapnya.
Sidang MK Ditunda
Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih mengkonfirmasi perihal kondisi kesehatan Hakim Konstitusi Anwar Usman yang terjatuh dan harus dirawat di rumah sakit.
Kondisi tersebut membuat sidang perdana Panel 3 yang menyidangkan perkara perselisihan hasil pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota atau sengketa Pilkada 2024 harus dijadwalkan ulang.
Enny Nurbaningsih mengatakan kondisi kesehatan Anwar Usman sedang diobservasi akibat terjatuh. Namun, Enny tidak memerinci penyebab terjatuhnya Anwar Usman.
"Pada pagi hari ini, sedianya semuanya pukul 08.00 WIB, itu ada sidang panel satu, panel dia, dan panel tiga, sedianya begitu. Akan tetapi, untuk panel tiga pada persidangan hari ini, terpaksa harus dilakukan reschedule (jadwal ulang, red.) karena kondisi dari Pak Anwar itu kemarin jatuh dan harus diopname," kata Enny saat ditemui di Media Center MK, Jakarta, Rabu (8/1).