Jokowi berharap guru jadi teladan dan panutan peserta didik
Jokowi menyampaikan, guru memiliki peran yang strategis. Guru, dia mengungkapkan, adalah aktor utama dalam pendidikan dan perubahan. Guru diharapkan mampu melakukan inovasi untuk perubahan.
Presiden Jokowi berharap agar para guru bisa menjadi teladan dan panutan bagi para anak didik. Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka acara Rakorpimnas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Yogyakarta.
Jokowi mengingatkan, pentingnya pendidikan karakter yang saat ini telah banyak dilupakan.
"Guru diharapkan jadi teladan siswa dalam bertutur kata, perilaku dan kesehariannya. Anak harus diisi jiwa yang mulia. Guru memberi inspirasi dan menjadi tauladan bagi anak," katanya di Rakorpimnas PGRI, Sabtu (22/7).
Jokowi menyampaikan, guru memiliki peran yang strategis. Guru, dia mengungkapkan, adalah aktor utama dalam pendidikan dan perubahan. Guru diharapkan mampu melakukan inovasi untuk perubahan.
"Anak harus diisi jiwa yang mulia. Guru memberi inspirasi. Memberi tauladan," ujarnya.
Jokowi menuturkan, sekolah bisa menjadi rumah yang nyaman dan gembira bagi peserta didik. Masyarakat, sambungnya, menginginkan putra putri bisa berkembang jadi anak yang utuh, cerdas dan berkarakter.
"Pendidikan pada anak tak cuma di ruangan kelas. PR sebagai tugas pun juga bisa diubah bentuknya. Misalnya diganti dengan menengok tetangga atau kawannya yang sakit. Memberi makan pada yang tak mampu. PR tak cuma matematika saja. Diganti bentuknya," usul Jokowi.
Jokowi berharap PGRI mengajak guru untuk mengajarkan pendidikan karakter kepada anak. Pasalnya selama ini pendidikan karakter kerap dilupakan.
"Saya berharap PGRI bisa semakin kuat. Sehingga perkembangan bangsa semakin menuju kebaikan," pungkasnya.