Jokowi: Bukan Saya Memerintahkan Pemekaran Papua
Kepada tokoh Papua, Jokowi sudah menyampaikan, pemerintah telah berkomitmen untuk melakukan moratorium pemekaran. Namun, mereka tetap mendesak dengan alasan pegunungan tengah Papua membutuhkan pemekaran.
Rencana pemekaran Papua menuai polemik. Majelis Rakyat Papua (MRP) menolak pembentukan dua provinsi baru di Bumi Cenderawasih itu.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan, usulan pemekaran datang dari tokoh Papua. Usulan disampaikan saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Papua beberapa waktu lalu.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Di mana Presiden Jokowi mengunjungi panen padi dan gerakan olah tanah? Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
"Saya pada posisi mendengar loh. Bukan saya menawarkan atau saya memerintahkan," tegas Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (1/11).
Kepada tokoh Papua, Jokowi sudah menyampaikan, pemerintah telah berkomitmen untuk melakukan moratorium pemekaran. Namun, mereka tetap mendesak dengan alasan pegunungan tengah Papua membutuhkan pemekaran.
"Tokoh-tokoh menyampaikan bahwa di pegunungan tengah memerlukan pemekaran provinsi baru. Jawaban saya saat itu adalah akan saya tindaklanjuti dengan kajian-kajian, dengan kalkulasi yang matang," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut rencana pemekaran Papua berdasarkan analisis intelijen. Tito mengaku telah mengantongi data-data dari intelijen.
"Ini kan situasional. Kita kan dasarnya data intelijen. Kemudian data-data lapangan kita ada," kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10).
Mantan Kapolri ini mengklaim, pemekaran Papua untuk mempercepat pembangunan di kawasan tersebut. Dia juga beralasan ada kepentingan keamanan dan persatuan bangsa di balik rencana pemekaran Papua.
"Kita bicara masalah kesatuan dan persatuan bangsa," ujarnya.
Sejauh ini, ada dua usulan yang masuk soal pemekaran Papua, yakni Papua Selatan dan Papua pegunungan. Namun, dari dua kawasan tersebut hanya Papua Selatan yang sudah siap.
Baca juga:
Pemprov Sumut Evaluasi 18 Calon Desa Baru yang Bakal Dimekarkan
Setuju Pemekaran Papua, Menko Polhukam Tak Ingin Daerah Lain Cemburu
Anggaran Tak Cukup, Pemekaran Papua Selatan Dilakukan Bertahap
Soal Anggaran Provinsi Baru di Papua, Sri Mulyani Tunggu Kepastian Hukum
Bertemu Mendagri, Mahfud Bahas Rencana Pemekaran Papua
Jokowi Janji Kaji Usulan Pemekaran Wilayah Pegunungan Tengah Papua