Jokowi curhat sampai kurus karena kerja pakai target
Di sela Rakernas III PDIP, Joko Widodo menyempatkan diri untuk membagikan sertifikat tanah warga di Pura Dalem Sukenan Serangan, Jl Pulau Sarangan, Denpasar, Bali, Jumat (23/2).
Di sela Rakernas III PDIP, Joko Widodo menyempatkan diri untuk membagikan sertifikat tanah warga di Pura Dalem Sukenan Serangan, Jl Pulau Sarangan, Denpasar, Bali, Jumat (23/2).
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi curhat kepada ratusan warga yang hadir dalam pembagian sertifikat. Menurut dia, dari Sabang sampai Merauke, persoalan yang pasti dia temui adalah terkait sengketa lahan.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
Menurut Jokowi, seharusnya negara mengeluarkan 126 juta sertifikat. Tapi kenyataannya hingga kini baru 51 juta saja.
"Tahun kemarin saya perintahkan Pak Menteri BPN, 5 juta sertifikat harus keluar. Biasanya 1 tahun hanya 500 ribu. meloncat 10 kali lipat bsia enggak, kalau enggak sampai 5 juta hati-hati pak menteri, diganti atau dicopot. Hanya itu pilihannya. Karena rakyat sudah terlalu lama menunggu. Bayangkamn 126 juta dikurangi 51 juta berartii berapa? Apa mau disuruh nunggu kalau 500 ribu tiap tahun nunggu 140 tahun," kata Jokowi di lokasi.
Hadir dalam acara itu, Menteri BPN Sofyan Djalil, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Tahun ini, Jokowi perintahkan kepada Menteri Sofyan untuk mencetak 7 juta sertifikat untuk rakyat. Tahun depan, harus bisa 9 juta sudah tercetak dan dobagikan. Agar tak ada lagi ke depan sengketa lahan yang dialami rakyat kecil.
"Masih sama kalau enggak capai 7 juta awas, enak kan nanti pak menteri gitu juga sama pak kanwil jatahnya sekian enggak capai tak copot juga gitu. Iya mesti begitu saya enggak mau kerja rutinitas enggak ada target enak banget," tutur Jokowi.
"Menteri saya beri target semua, karena saya punya target, sampe kurus gini. Yang gede kan hanya baju saya, kalau sudah lepas kaos keliatan," tambah Jokowi disambut tawa hadirin.
Di Pulau Serangan, Jokowi bagikan 845 sertifikat. Kemarin, Jokowi juga bagikan 15 ribu sertifikat di Tabanan.
"Dan tahun depan kita targetkan Bali provinsi pertama 100 persen sudah bersertifikat.. Pak kanwil enggak tidur.. memang bekerja harus seperti itu, cepat melayani rakyat. Saya juga sy ikuti terus Bali berapa, sudah berapa. Kerja dengan saya eperti itu," kata dia.
Baca juga:
PDIP usung Jokowi sebagai capres, NasDem sebut koalisi makin kuat
PDIP cermati Puan dan Budi Gunawan, cawapres Jokowi ada di tangan Megawati
Gerindra: PDIP tak mungkin usung selain Jokowi & cuma Prabowo berpeluang mengalahkan
Menghitung peluang lahirnya 3 poros koalisi di Pilpres 2019
Misbakhun sebut Jokowi sudah kirim nama calon gubernur BI ke DPR