Jokowi di KTT ASEAN: Kita Harus Perkuat Kesatuan dan Sentralitas ASEAN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap ASEAN bisa menjadi lokomotif stabilitas dan kesejahteraan kawasan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap ASEAN bisa menjadi lokomotif stabilitas dan kesejahteraan kawasan. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta agar ASEAN tidak hanyut dengan jargon-jargon yang membuat terlena.
"Kita harus bekerja keras untuk memperkuat kesatuan dan sentralitas ASEAN. Kita harus segera memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN," kata Jokowi saat menghadiri KTT ASEAN ke-39 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Selasa(26/10).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Apa saja isu yang dibahas dalam KTT ASEAN? KTT ASEAN menjadi forum penting yang mana para pemimpin negara anggota berkumpul untuk membahas berbagai macam isu. Mulai dari isu-isu strategis, kerja sama regional, dan perkembangan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Dia menjelaskan tahun ini bukan tahun yang mudah bagi ASEAN. Saat ini, hidup dalam situasi yang dinamis dan rivalitas antara kekuatan besar menjadi makin mengemuka.
Oleh sebab itu, Jokowi berharap kepada Gugus Tugas Tingkat Tinggi yang akan mulai bekerja tahun depan dalam mengembangkan Visi ASEAN pasca-2025 juga perlu membahas rekomendasi penguatan ASEAN.
Dia juga berharap pada akhir tahun depan dapat menerima rekomendasi tersebut serta mengambil keputusan untuk penerapannya tahun 2023.
"Dengan demikian, ASEAN akan siap dan segera lepas landas untuk mewujudnyatakan Visi Baru pasca-2025. Indonesia telah menyampaikan concept paper bagi pembahasan mengenai penguatan ASEAN. Saya sangat menghargai dukungan para pemimpian ASEAN terhadap inisiatif Indonesia ini," kata Jokowi.
Baca juga:
Hadiri KTT Secara Virtual, Jokowi Minta Tingkatkan Vaksinasi Penuh di ASEAN
Jokowi Pastikan Indonesia Terbuka untuk Investasi dan Transfer Teknologi Hijau
Jokowi akan Hadir di KTT ASEAN ke-38 dan 39 Secara Virtual
Jokowi Dorong Inisiatif P4G Melakukan Cara Luar Biasa untuk Pembangunan Berkelanjutan
ASEAN Disebut Ubah Pernyataan Rilis Terkait Myanmar, Hapus Soal Tahanan Politik