Jokowi Diharapkan Resmikan Tol AP Pettarani saat Kunker ke Sulsel
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdul Hayat Gani mengusulkan kepada Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono agar Presiden Jokowi (Jokowi) bisa meresmikan penggunaan Tol AP Pettarani saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sulsel.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdul Hayat Gani mengusulkan kepada Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono agar Presiden Jokowi (Jokowi) bisa meresmikan penggunaan Tol AP Pettarani saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sulsel. Apalagi peresmian jalan layang tersebut sempat tertunda sebelumnya.
"Waktunya memang terbatas, hanya 12 jam. Tapi jika memungkinkan, di sela kunjungan kerja kali ini bisa dilakukan peresmian Tol AP Pettarani. Mungkin cukup penandatanganan prasasti saja," kata Abdul Hayat dalam keterangannya di Makassar, Sabtu (13/3). Dikutip dari Antara.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa dampak proyek jalan tol terhadap Desa Argomulyo, desa kelahiran Presiden Soeharto? Rumah warga yang terkena dampak proyek jalan tol harus bersiap pindah ke lokasi lain, karena cepat atau lambat lahan rumah mereka akan dibebaskan demi kelancaran proyek.
Sesuai rencana Jokowi akan melakukan kunker pada 18 Maret 2021. Presiden dijadwalkan mengikuti sejumlah agenda di Toraja, Kabupaten Maros, Gowa dan Makassar.
Ia mengungkapkan, usulan tersebut bukan tanpa alasan. Jalan tol tersebut sudah lama selesai dan di Jalan AP Pettarani bagian bawah sudah terjadi kemacetan akibat mobilitas yang tinggi.
Jika tol layang dioperasikan, kata dia, tentu bisa mengurai kemacetan yang terjadi selama ini.
"Kami harap bisa diagendakan, tanpa mengambil waktu yang lama," tuturnya.
Abdul Hayat menambahkan, kedatangan Jokowi harus diatur dengan baik dan rapi. Tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan, di mana di setiap titiknya hanya ada 50 orang.
"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten Kota agar bisa dipersiapkan dengan baik," ujarnya.
Baca juga:
Pemerintah Klaim Pengolahan Limbah Batubara Tetap Lindungi Lingkungan
Dies Natalis Ke-45, Jokowi Tantang UNS Berinovasi Mengikuti Kemajuan Zaman
Tak Masuk Kategori Bahaya, PKS Khawatir Limbah Batu Bara Dikelola Serampangan
Jokowi: Vaksin Merah Putih dan Nusantara Harus Ikuti Proses Uji Klinis
Jokowi Hapus Limbah Minyak Sawit dari Kategori Berbahaya dan Beracun
CORE Sebut Stok Pipa Nasional Melimpah: Kemarahan Jokowi Sangat Wajar