Jokowi diskusi dengan senior Muhammadiyah di Solo
"Orang Singapura bilang, demokrasi saya adalah demokrasi jalanan. Tiap hari di jalan, blusukan," kata Jokowi.
Capres Joko Widodo ( Jokowi ) hari ini menghadiri acara talkshow di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah. Dia menjadi salah satu narasumber dalam sebuah talkshow bersama tokoh-tokoh senior Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam talkshow yang mengambil tema 'Peran antar-Elemen Bangsa: Dulu Kini dan Mendatang' tersebut juga dihadiri tokoh senior Muhammadiyah, yakni Malik Fajar, Syafiq A Mugni dan Ahmad Syafi'i Maarif.
Saat menyampaikan makalahnya, Jokowi banyak menyinggung tentang pengelolaan negara yang carut marut. Mulai dari sektor pendidikan, pengelolaan ekonomi, energi, pangan, pertanian, demokrasi, kebebasan pers hingga infrastruktur.
"Orang Singapura bilang, demokrasi saya adalah demokrasi jalanan. Tiap hari di jalan, blusukan. Pers silakan, bebas. Mau demo silakan, mau ngapain aja silakan. Tapi goal-nya harus mensejahterakan rakyat," ujarnya, Jumat (20/6).
Jokowi juga menyinggung tentang pentingnya pembangunan sumber daya manusia. Menurutnya kekayaan alam tak ada gunanya jika sumber daya manusianya tidak diperhatikan.
"Kita harus menentukan dulu, negara kita ini mau kita jadikan negara apa. Negara agraris, atau apa?" ucapnya.
Jika sudah ditentukan, kata Jokowi , semua hal yang mendukung harus diarahkan kesana. "Kalau sudah ditentukan arahnya, pendidikan arahnya juga ke sana. Politeknik arahnya juga ke sana. Pembangunan sumber daya manusia semua kita arahkan kesana, semua harus fokus. Goal-nya adalah kesejahteraan rakyat," pungkasnya.