Jokowi dorong kepala daerah naik kelas jadi Presiden
Jokowi menambahkan, jika para kepala daerah ingin dikenang masyarakat luas maka jangan berjalan di tempat. Kepala daerah harus melakukan terobosan dan berani untuk mengikuti jenjang karir politik sampai ke tingkat atas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong kepala daerah untuk terus berinovasi. Mereka diminta untuk tidak melakukan hal-hal yang bersifat rutinitas dan monoton.
Jokowi mengingatkan, jika para kepala daerah tidak melakukan inovasi maka Indonesia akan menjadi negara tertinggal.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
"Dunia sudah sangat berubah. Jadi kalau kita masih rutinitas, masih monoton, tidak berinovasi, ya ditinggal," ujar Jokowi saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Pemerintah bertema 'Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah' di Hall B, Jakarta Internasional Expo (JI-Expo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/3).
Jokowi menambahkan, jika para kepala daerah ingin dikenang masyarakat luas maka jangan berjalan di tempat. Kepala daerah harus melakukan terobosan dan berani untuk mengikuti jenjang karir politik sampai ke tingkat atas.
"Dari Bupati/Wali Kota naik menjadi Gubernur, dari Gubernur naik lagi menjadi Presiden," kata dia.
Sontak pernyataan tersebut mengundang gelak tawa peserta Raker Pemerintah. Jokowi merasa heran pernyataannya malah dianggap lelucon. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lalu memberikan contoh karirnya yang terus menanjak dari sebelumnya menjadi Wali Kota Solo kini menjabat sebagai Presiden.
"Kenapa tertawa? ada contohnya kok," ucap dia.
Jokowi juga berpesan, kepala daerah harus berani melakukan reformasi besar-besaran di daerah masing-masing untuk mempermudah iklim usaha dan investasi. Jangan terjebak pada regulasi yang menyulitkan berusaha.
"Daerah harus berani melakukan reformasi besar-besaran untuk mempermudah iklim usaha, iklim investasi. Zamannya sudah berubah," tuntasnya.
Baca juga:
Jokowi minta 241 kabupaten segera bentuk Satgas Kemudahan Berusaha
Terjebak macet, Jokowi datang telat ke lokasi raker di JI-Expo
5 Guyonan Jokowi sampai bikin SBY dan Megawati senyum-senyum
Cerita Presiden Jokowi sempat dibikin frustasi proses restitusi pajak
Jokowi: Saya minta syarat kepabeanan dan perizinan dipangkas sebanyak-banyaknya