Jokowi: Eselonisasi Harus Disederhanakan Menjadi 2 Level Saja
Presiden Joko Widodo sudah menyusun program kerja yang akan dikebut lima tahun ke depan. Ada lima poin penting, seperti penyederhanaan birokrasi, investasi untuk penciptaan lapangan kerja juga harus diprioritaskan.
Presiden Joko Widodo sudah menyusun program kerja yang akan dikebut lima tahun ke depan. Ada lima poin penting, seperti penyederhanaan birokrasi, investasi untuk penciptaan lapangan kerja juga harus diprioritaskan.
"Prosedur yang panjang harus dipotong. Birokrasi yang panjang harus kita pangkas," tegasnya saat berpidato usai pelantikan sebagai presiden terpilih di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menunjuk Wapres Ma'ruf sebagai Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Lalu, Jokowi juga ingin eselonisasi harus disederhanakan. "Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi," jelasnya.
Jokowi juga meminta kepada para menteri, para pejabat dan birokrat, agar serius menjamin tercapainya tujuan program pembangunan. Bagi yang tidak serius, Jokowi menegaskan tidak akan memberi ampun. "Saya pastikan, pasti saya copot."
Baca juga:
Jusuf Kalla Tukar Kursi dengan Ma'ruf Amin, Simbol Peralihan Kekuasaan
Presiden Jokowi Akan Prioritaskan Lima Hal Ini Dalam Periode Kedua Kepemimpinan
Jokowi yang Tak Ingin Monoton dan Berorientasi Hasil Bukan Proses
Jokowi: Layarku Sudah Terkembang, Kemudiku Sudah Terpasang
Jokowi ke Calon Menteri: Bagi yang Tidak Serius, Pasti Saya Copot