Jokowi Geram ke Mentan: Traktor Bukan High Tech Saja Impor, Jengkel Saya!
Menurut Jokowi, keberanian menggunakan teknologi akan menghasilkan solusi terbaik dalam penanganan lahan-lahan pertanian yang sulit.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram lantaran alat-alat pertanian yang dibeli oleh Kementerian Pertanian menggunakan barang-barang impor. Semua barang-barang produk luar itu pun terlihat oleh Jokowi saat menanam jagung di Atambua Kamis (24/3) kemarin.
Saat itu Jokowi menemukan traktor yang sebenarnya tidak berteknologi tinggi dibeli dari luar negeri.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Apa yang diusulkan Mentan kepada Presiden? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi.
"Traktor-traktor kayak begitu bukan high tech saja impor, jengkel saya, saya kemarin dari Atambua, saya lihat traktor, saya lihat enggak boleh pak menteri, enggak boleh," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIM), kepala daerah, dan direktur utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3).
Untuk diketahui sebelumnya dalam kunjungannya ke NTT, Jokowi meminta agar memanfaatkan teknologi dalam sistem pertanian. Menurut Jokowi, keberanian menggunakan teknologi akan menghasilkan solusi terbaik dalam penanganan lahan-lahan pertanian yang sulit.
"Saya rasa kalau kita berani menggunakan teknologi, berani mencoba di lahan-lahan yang sulit seperti yang di NTT ini, nanti akan kelihatan semuanya, apa yang perlu diperbaiki, apa yang perlu dikoreksi, dan apa alsintan (alat dan mesin pertanian) yang pas untuk digunakan di daerah seperti NTT ini," kata Jokowi selepas melakukan penanaman jagung bersama masyarakat di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis (24/3).
Dia optimis, dengan memanfaatkan teknologi alsintan bisa memperbaiki kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Belu. Tak hanya itu, teknologi memperkuat ketahanan pangan nasional secara lebih luas.
"Saya meyakini ini akan memperbaiki kesejahteraan masyarakat di NTT khususnya di Kabupaten Belu, tetapi juga akan memperkuat ketahanan pangan nasional kita karena ada lahan-lahan baru yang dibuka seperti di Provinsi NTT, Kabupaten Belu seperti yang kita lihat sore hari ini," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi Bicara Soal Reshuffle di Hadapan Menteri: Sudah Saya Awasi Betul
Tegur Menkes, Jokowi Ancam Bongkar RS yang Masih Pakai Alat Kesehatan Impor
Jokowi Sentil Kementerian Dipimpin Nadiem: Impor Bangku & Laptop Jangan Diteruskan
Jokowi Kesal: Seragam dan Sepatu Tentara-Polisi Beli dari Luar, Jangan Diteruskan!
Istana Wanti-Wanti Pelancong dari Luar Negeri Tak Cari Celah Pelonggaran Karantina
Jokowi Melanjutkan Kunker ke Bali usai dari NTT