Jokowi: Indonesia Sangat Kehilangan atas Pensiunnya Liliyana Natsir
"Saya kira ini yang harus dijadikan inspirasi, nilai-nilai sebuah prestasi bagi pemain-pemain bulutangkis yang masih junior yang masih muda-muda untuk bisa berprestasi seperti butet Liliyana Natsir," jelasnya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu mantan atlet bulu tangkis, Liliyana Natsir di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (29/1). Jokowi mengatakan, Indonesia sangat kehilangan atas pensiunnya wanita yang akrab disapa Butet itu sebagai altet bulu tangkis.
"Intinya Indonesia sangat kehilangan atas pensiunnya Lilyana Natsir Butet yang apapun bukan hanya negara kita, bukan hanya Indonesia tapi juga akan kehilangan sosok seperti Butet ini," kata Jokowi usai bertemu Liliyana di Istana Merdeka Jakarta (29/1).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai, Liliyana merupakan seorang legendaris dalam dunia bulu tangkis di Indonesia. Hal ini dibuktikkan saat Liliyana membawa medali emas di sejumlah pertandingan nasional dan internasional.
"Kita tahu bahwa Liliyana Natsir butet juga memenangi pertandingan bergengsi di olimpiade, di piala-piala dunia, di all england semuanya, dapat semuanya," ucapnya.
jokowi bersama liliyana natsir ©2019 Merdeka.com/liputan6.com
Menurut dia, Liliyana harus dijadikan sosok inspirasi di dunia bulu tangkis. Jokowi berharap prestasi Lilyana dapat memotivasi para atlet-atlet muda lainnya.
"Saya kira ini yang harus dijadikan inspirasi, nilai-nilai sebuah prestasi bagi pemain-pemain bulu tangkis yang masih junior yang masih muda-muda untuk bisa berprestasi seperti butet Liliyana Natsir," jelasnya.
Sebelumnya, Babak final Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 27 Januari 2019, adalah laga terakhir bagi Liliyana Natsir. Setelah menekuni dunia bulutangkis selama 24 tahun, wanita yang karib disapa Butet itu memutuskan gantung raket.
Namun, Liliyana Natsir yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad gagal mempertahankan gelar juara di nomor ganda campuran. Meski menutup karier profesional dengan kekalahan, ia telah meraih total 51 gelar internasional. Mulai dari juara Indonesia Open hingga medali emas Olimpiade.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hidayat Nur Wahid Tuding Jan Ethes Jadi Alat Kampanye, Ini Respons TKN
Serangan Prabowo Kepada Para Menteri Jokowi
Polisi Bongkar Penipuan Tawarkan Pinjaman & Lunas Jika Jokowi Menang Pilpres
Bawaslu: Deklarasi Ganjar dan 31 Kepala Daerah Dukung Jokowi Tak Ada STTP
TKN Jokowi-Ma'ruf Nilai Seharusnya Kader PBB Loyal Satu Suara Dukung Jokowi
Kapten Leo Ngaku Diabaikan Rumah Sakit Minta Tolong Jokowi, Ini Reaksi Istana
PBB Dukung Jokowi-Ma'ruf, Bagaimana Reaksi Kader di Daerah?