Jokowi: Indonesia Segera Salurkan Bantuan ke Gaza Lewat Udara dengan Pesawat Hercules
"Bisa memberikan bantuan ke Gaza, ke rakyat Palestina dengan lewat udara karena lewat darat sulit," kata Jokowi
Jokowi mengatakan penyaluran bantuan ke Gaza melalui jalur darat sudah sulit
- Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan
- Bantuan Indonesia untuk Gaza Diterjunkan Tentara Yordania, Ini Alasannya
- Didampingi Prabowo Tinjau Pesawat Tempur di Lanud Iswahjudi, Jokowi: Peragaan Bantuan ke Gaza
- VIDEO: Prabowo Sampai Nengok Dengar Jokowi Bicara Inpres Jalan Daerah hingga Bantuan RI untuk Gaza
Jokowi: Indonesia Segera Salurkan Bantuan ke Gaza Lewat Udara dengan Pesawat Hercules
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah Indonesia segera mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza melalui jalur udara, dengan pesawat Hercules. Pasalnya, kata dia, saat ini penyaluran bantuan ke Gaza melalui jalur darat sudah sulit.
"Kita tadi melihat peragaan ngedrop bantuan yang akan kita segera lakukan di Gaza karena Indonesia merupakan salah satu negara yang diberi kesempatan untuk bisa memberikan bantuan ke Gaza, ke rakyat Palestina dengan lewat udara karena lewat darat sudah sulit," kata Jokowi Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi dikutip dari siaran pers, Jumat (8/3).
Jokowi telah meninjau langsung simulasi pengiriman bantuan tersebut di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan.
Dalam simulasi tersebut, sejumlah pesawat Hercules dan helikopter melakukan aksi melepas heli box dari ketinggian tertentu.
"Tadi kita coba terlebih dahulu kira-kira akan seperti apa dengan menggunakan pesawat Hercules dan ini akan segera kita bawa bantuan ke Gaza dan di-drop dari udara dengan pesawat Hercules kita," jelasnya.
Jokowi optimis bantuan Indonesia yang dibawa dengan pesawat dapat tersalurkan ke masyarakat Gaza. Hal ini berdasarkan hasil simulasi pengiriman bantuan yang dilakukan TNI AU.
"Tadi sudah disimulasi dan saya melihat hasilnya baik," ujar Jokowi.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen dalam memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Dengan bantuan ini, Indonesia berharap dapat meringankan beban yang dihadapi oleh masyarakat di Gaza.
Pada Senin 4 Maret 2024, Belgia mengirim pesawat angkut militer untuk bergabung dalam operasi internasional untuk menjatuhkan bantuan di Gaza yang dilanda perang yang juga melibatkan Amerika Serikat, Prancis dan Yordania, kata pihak berwenang seperti dikutip dari AFP, Rabu (6/3/2024).
Bantuan tersebut dibawa ke Yordania, di mana pihak berwenang Yordania akan memeriksanya sebelum meminta izin Israel untuk melakukan penerjunan melalui udara, yang akan dilakukan paling cepat pada hari Rabu (6/3), menurut Kementerian Pertahanan Belgia.
"Kami tidak memutuskan kapan kami akan masuk. Kami diberitahu kapan kami boleh masuk dan kami akan mematuhinya," kata Kolonel Bruno Beeckmans, komandan pangkalan udara di luar Brussels tempat pesawat lepas landas.
"Ini benar-benar zona larangan terbang karena merupakan zona perang. Jadi kita perlu terkoordinasi dengan tepat,” ucap Kolonel Bruno Beeckmans kepada AFP.
Sementara itu, pesawat angkut militer Airbus A400M akan melakukan penerbangan lain dari Brussel ke pangkalan udara Zarqa di Yordania di luar Amman, untuk menerima lebih banyak bantuan dan personel untuk penerjunan tersebut.
Zarqa telah menjadi pusat dari apa yang dikatakan Menteri Pertahanan Belgia Ludivine Dedonder sebagai "koalisi kemanusiaan untuk Palestina.”