Jokowi ingatkan jangan ada lagi intimidasi ke penyidik seperti Novel
"Saya tidak mendengar soal apakah itu dibatasi seminggu dua minggu. Tidak memakai ukuran itu, bahasa yang dipakai Presiden adalah secepatnya," kata Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi Sapto Prabowo.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian segera menangkap penyiram air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Namun Jokowi tidak memberikan tenggat waktu penangkapan tersebut.
"Saya tidak mendengar soal apakah itu dibatasi seminggu dua minggu. Tidak memakai ukuran itu, bahasa yang dipakai Presiden adalah secepatnya," kata Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi Sapto Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/8).
"Kalau seminggu bisa ya seminggu. Namanya juga secepatnya," sambungnya.
Johan menuturkan, Jokowi terus mencermati perkembangan kasus penyiraman air keras terhadap Novel. Karena itu, Jokowi memanggil Tito pada Senin (31/8) untuk meminta penjelasan detail soal penanganan kasus tersebut.
"(Kapolri) menyampaikan progres penyelidikan dan Pak Kapolri menyampaikan ada temuan yang signifikan untuk mengungkap pelaku penyiraman," jelasnya.
Selama pertemuan berlangsung, lanjut Johan, Jokowi mengingatkan agar tidak ada upaya ancaman dan intimidasi terhadap penyidik. Baik penyidik KPK maupun penyidik lembaga hukum lainnya.
"Tidak boleh di dalam negara yang menjunjung tinggi hukum ini ketika penyidik melaksanakan, menegakkan hukum mengalami teror. Intimidasi atau bahkan mengalami hal yang lebih parah seperti yang dialami Novel Baswedan," tuntasnya.
Baca juga:
Jokowi: Kasus Novel Baswedan harus segera dituntaskan!
Jokowi sudah perintahkan Kapolri tuntaskan kasus Novel Baswedan
Kapolri lapor Presiden, KPK sebut sinyal baik untuk kasus Novel
Kasus Novel tak tuntas bisa jadi catatan buruk Jokowi saat Pilpres
Polri gandeng polisi Australia proses 2 sketsa lagi penyiram Novel
-
Bagaimana Novel Baswedan mendapatkan informasi tentang keinginan Agus Rahardjo untuk mundur dari KPK? “Tetapi detailnya saya gak tahu, jadi saya waktu itu sedang sakit di Singapura sedang berobat. Ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya. Jadi cerita itu saya denger-denger, dari Pegawai KPK lain yang bercerita. Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK,” ucapnya.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa yang dikatakan oleh Novel Baswedan tentang cerita yang ia dengar mengenai kasus e-KTP? “Iya saya memang pernah dengar cerita itu, saya saat itu ada di Singapura, sedang berobat,” kata Novel saat ditemui, Jumat (1/12).
-
Mengapa Novel Baswedan percaya bahwa revisi Undang-undang KPK tahun 2019 bertujuan untuk melemahkan KPK? “Sekarang kan semakin jelas kan. Apa yang banyak dikatakan orang termasuk saya, bahwa Undang-undang KPK revisi UU KPK yang no 19 itu adalah untuk melemahkan KPK. Jadi terjawab,” katanya.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.