Jokowi ingin paedofil dikebiri, Kapolda malah usul hukuman mati
Perlindungan anak menjadi persoalan penting yang harus mendapatkan prioritas dan harus ada penanganan permanen.
Presiden Joko Widodo berencana menerbitkan Perppu yang berisi penindakan tegas berupa pengebirian pada pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak. Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengakui, langkah tegas perlu diambil untuk menghukum pelaku paedofil. Dia justru mengusulkan hukuman lebih berat dari sekadar dikebiri.
"Mengenai kebiri untuk para paedofilia, itu memerlukan langkah represif. Karena memang kita semua sepakat tindakan tegas perlu dilakukan kepada pelaku yang sudah melakukan aksi kekerasan pada anak termasuk kemungkinan hukuman mati. Ini merupakan kerja sama jaksa, pengadilan sampai lapas," kata Tito di Polda Metro Jaya, Rabu (21/10).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa alasan Jokowi memberi pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo? Jokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
Perlindungan terhadap anak harus diprioritaskan dan ditangani secara sungguh-sungguh. Jangan sampai masa depan anak-anak hancur karena kekerasan seksual yang dialami mereka.
"Perlindungan anak menjadi persoalan penting yang harus mendapatkan prioritas dan harus ada penanganan yang sifatnya permanen untuk mencegah agar anak-anak tidak lagi menjadi korban kekerasan," ucapnya.
Tito menambahkan, semua pihak baik pemerintah, DPR, hingga penegak hukum perlu terlibat aktif dalam penyusunan hukuman yang tegas pada pelaku kekerasan pada anak. "Regulasi pencegahan ini melibatkan banyak pihak, kepolisian, TNI, LSM, dan lembaga perlindungan anak. Anak-anak itu harus diberi perlindungan, dan ini menurut saya merupakan hal yang sangat penting," tutupnya.
(mdk/noe)