Jokowi Ingin Pasar Sukawati Jadi Pasar Modern
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap setelah direvitalisasi, Pasar Sukawati dapat menjadi pasar yang bersih sehingga pembeli nyaman berbelanja.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut revitalisasi Pasar Sukawati di Gianyar Bali memakan biaya hingga Rp92,9 miliar yang bersumber dari Rp89 miliar APBN dan Rp3,9 miliar APBD. Untuk itu, dia ingin pasar tersebut menjadi pasar rakyat yang modern, tertata, dan memiliki fasilitas yang baik.
"Ini harus menjadi sebuah pasar rakyat yang modern, yang tertata, manajemen baik. Parkirnya juga di basement bisa 150-an mobil. Kalau dulu kan cari tempat parkir sangat sulit," kata Jokowi usai meninjau revitalisasi Partai Sukawati Gianyar Bali, Jumat (14/6).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Apa yang Jokowi lakukan saat blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Di mana Jokowi melakukan blusukan ke pasar? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Apa yang membuat Presiden Jokowi merasa kagum dengan Pasar Jongke? Dalam pidatonya, Jokowi mengekspresikan kekagumannya atas hasil pembangunan pasar tersebut. Menurutnya, kemegahan pasar itu bisa saja menyaingi pusat perbelanjaan modern. “Saya sendiri kaget melihat pasarnya kayak gini. Menurut saya mal saja kalah,” ujar Presiden Jokowi dikutip dari Liputan6.com.
-
Siapa yang Jokowi ajak bicara di Pasar Malangjiwan? Presiden Jokowi sedang berbincang dengan pedagang berasi di Pasar Malangjiwan, Karanganyar
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap setelah direvitalisasi, Pasar Sukawati dapat menjadi pasar yang bersih sehingga pembeli nyaman berbelanja. Menurutnya, Pasar Sukawati merupakan pasar yang sudah berumur sekitar 30 tahun, sangat terkenal, dan telah menghidupi 1.700 pedagang.
"Kalau ke Bali belum ke Sukawati, itu belum ke Bali. Harus belanja, datang ke sini harus belanja," ucapnya.
Jokowi memastikan di periode pemerintahannya lima tahun ke depan, dirinya akan tetap melakukan program revitalisasi pasar. Dia ingin pasar-pasar tradisional di Indonesia terus hidup.
"Kurang lebih sama seperti targetnya lima tahun lalu. Kita kan udah 5.000 lebih pasar yang telah kita bangun, pasar yang gede. Pasar desa 8.900 pasar. Ke depan sama kita akan tetap pasar sebagai sebuah bertemunya penjual dan pembeli, produk-produk dari petani, dari nelayan, dari pengrajin," jelas dia.
Sebelumnya, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana meninjau lokasi revitalisasi Pasar Sukawati Blok A, B, dan C. Dia juga ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, Kepala Sekretariat Presiden Heru Buri Hartono, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Usai mendapat penjelasan dari Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Jokowi lalu berkeliling Pasar Sukawati untuk melihat apa saja yang dijual. Sontak kedatangan Jokowi tersebut membuat heboh para penjual dan pembeli di Pasar tersebut.
Jokowi dan Iriana lalu mampir ke tempat penjual buah-buahan. Setelah memilih-milih, dia akhirnya membeli salak dan semangka. Total belanjaan Jokowi Rp 30ribu.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Presiden Jokowi Tinjau Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Rp 91,9 Miliar
Jokowi Ingin Pasar Sukawati Jadi Pasar Modern
Jokowi Soal Rekonsiliasi dengan Prabowo: Naik Kuda Bisa, Naik MRT Bisa
Ini Kata Jokowi Soal Sidang Perdana Sengketa Pilpres di MK
Tinjau Revitalisasi Pasar Sukawati Bali, Jokowi dan Iriana Belanja Buah